Bab 15 – Bagaimana Aku Melihat Seekor Rubah Bisu Di Balik Hutan Gelap
(Axelyon Alexander, 25 tahun. Dipaksa menikah. Di dunia sebelumnya)
Aku ingat itu terjadi pada hari senin, aku baru pulang kerja dan aku mendapat telepon yang mengubah hidupku selamanya.
“Lyon,” panggil Laura di ujung telepon. “Ayahku ingin bertemu kau.”
Pastinya Elrick Lancaster—ayah kandung Laura—bukan bermaksud untuk memberiku penghargaan nobel atau semacamnya. Namun, tujuan Elrick ingin bertemu denganku jauh lebih buruk dari itu.
Puk! Suara bertepuk kertas koran bertemu meja, langsung menghentakku dan Laura kala kami berdua duduk di ruang kerja ayahnya. Suasana ruangan berlantai kayu ini lebih dingin dari ruangan lainnya di dunia. Bukan hanya karena pendingin ruangan, tetapi juga sosok Elrick yang tengah duduk santai bersandar di kursi kayu model klasik ala abad kerajaan Inggris.
Elrick Lancaster sudah cukup membawa mimpi buruk yang akan selalu kuingat seumur hidupku.
“Aku suka judulnya,” ujar Elrick berbalik dengan nada suaranya yang begitu dingin dan kaku. “Putri Lancaster diam-diam menikah di balik media. Siapakah pria yang beruntung itu?” lanjutnya mengulang kata-kata yang dipakai wartawan di dalam koran yang seolah langsung menampar wajahku. “Ada wawancara eksklusif dari Garret Mclaren, alias mantan kekasihmu yang menyatakan jelas kalau Laura Lancaster—putri dari Elrick Lancaster, dari kerajaan bisnis Lancaster—sudah berhubungan dengan lelaki lain. Menariknya, aku menemukan fakta bahwa Garret dan keluarganya sudah berhubungan baik dengan perusahaan percetakan media koran ini sejak lama. Pastinya untuk mensponsori restoran burger konyol mereka. Beruntungnya kali ini, mereka secara suka rela mensponsori berita soal pernikahanmu, Laura. Bagus sekali.”
Andai Elrick tersenyum dengan tulus, barang sedikit saja aku akan memaafkan lelaki yang menjadi ayah kandung Laura ini. Tetapi, dia dan janggut tipis itu, hanya membuat senyuman mengejek pada kami berdua. Atau lebih tepatnya Laura.
“Sekarang, ayah baru paham kalau aku tidak ingin dijodohkan dengan Garret?” tanya Laura sama dinginnya, masih memberanikan diri.
“Oh, aku paham. Aku sangat paham,” jawabnya lalu memandangku. “Itu sebabnya aku menyuruh si Tuan Alexander untuk kemari dan mempertanggung jawabkan ide konyolmu, Lauraku sayang.”
Baiklah, aku tahu firasat burukku akan menjadi nyata dan batinku berteriak kalau Elrick Lancaster akan menembak kepalaku di sini!
“Maaf, Pak,” kataku dengan suara bergetar, menginterupsi. “Ini hanya kesalahpahaman saja. Garret bukan pria yang tepat untuk Laura. Maksudku lihat saja perbuatannya!” sahutku lalu mengambil koran itu dan membacanya sekilas. “Mantan tunangan mana yang membuka aib seperti ini?! Ini tindakan kekanakan dan tidak beretika! Seharusnya Garret dituntut!”
“Kau pintar sekali, Tuan Alexander,” kata Elrick Lancaster memujiku untuk pertama kalinya seumur hidupku. Aku secara harfiah melongo dan menganga hanya karena seorang Elrick menyebutku “pintar”. Bisa kau percaya itu? Aku? Pintar? Wah sekali, kau tahu?
Lalu Elrick menghancurkan semua angan-angan sorak gembiraku dengan berkata, “Karena itu, aku ingin kau menikahi putriku sesegera mungkin.”
“Hah?” sahutku dan Laura secara bersamaan.
Laura langsung menggeleng, “Ayah tidak serius, ‘kan?”
“Tunggu, mungkin ayahmu salah ngomong dan menyuruhku makan malam sebentar di sini?” kataku berpura-pura menyangkal kenyataan yang baru kudengar. Aku sekaligus berharap telingaku salah dengar dan semacamnya. Datang ke sini saja sudah membuatku hampir gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacing Husband (TAMAT) | 1.3
Romance"Aku ingin Nathan dan Cheryl tidak pernah bertemu dan ... dan biarkan aku menjadi suami Cheryl ...." Sebuah Cerita dari Dunia FIRST . . . . . . . Axelyon Alexander tidak puas dengan kehidupan pernikahan miliknya. Istrinya pemarah dan selalu membuat...