Bab 14 – Bagaimana Kau dan Dia Mengganggu Dunia Damaiku
“Ini dia, Chocolatte Smoothy dan dua donat jelly,” sahut pegawai kafe itu dengan senyum yang merekah lebar. “Suka dengan makanan manis, heh?” katanya lagi dan aku tak tahu harus merespon apa selain tersenyum.
“Makanan manis bukan kriminal,” kataku mengambil sekantung plastik pesananku.
“Nona, apa kau tidak takut menjadi gendut?” katanya terkekeh.
Aku menggeleng, “Aku memilih untuk mengabaikannya,” kataku lalu melambai pergi ke luar dari kafe tersebut dan menunggu taksi lewat.
Ini sudah hampir seminggu sejak Axelyon pergi untuk pekerjaannya ke luar kota. Aku tidak akan bilang ini adalah saat-saat yang menyenangkan. Sebagian besar aku merasa was-was dengan yang terjadi di sekitarku dan penyebabnya adalah laki-laki yang dipuja-puja kota ini, seorang politisi muda, dan calon walikota.
Yup … Nathan James Lumbert.
Sejak aku mengatakan kalau aku tidak bisa menemuinya lagi, dia memang tidak lagi muncul di kehidupanku. Entah dia masih mengawasiku atau apa, setidaknya sekarang dia berhenti. Namun siapa yang bisa disalahkan jika ingatan tentang ciuman kami masih membekas di otakku. Aku berusaha … aku berusaha mengalihkan pikiranku dari hal menjijikan ini, tetapi bayangan itu … wajahnya di balik topeng dan bagaimana dia mendekapku ketika kami berdansa ….
Bagaimana sentuhan jemarinya mengirim aliran listrik yang menyentakku.
Lalu ciumannya, Tuhan … oke, dia memang pandai mencium bibir wanita, aku jujur soal itu. Tetapi lihat kenyataannya, Cheryl … kau sudah bersuami dan Nathan ….
Kami berada dalam dunia yang berbeda dan mungkin … Malaikat sedang bersin ketika kami bertemu dan tak sengaja mencoret suratan takdir kami.
“Taksi!” sahutku ketika melihatnya melesat cepat dan tepat ketika aku berteriak, benda beroda empat itu berhenti.
Akhirnya aku bisa mendesah lega. Biasanya kalau ada Lyon, dia yang menjemputku dan mengantarku pulang. Tetapi berhubung suamiku yang satu itu ternyata tidak ada di tempat yang seharusnya, aku harus melewati akhir pekan ini sendirian.
Andai aku menerima tawaran Nathan untuk bertemu hari sabtu alias hari ini … mungkin ….
Tidak! Untuk apa memikirkan hal konyol itu sekarang?!
Tenggorokanku rasanya sekering pasir ketika tubuhku masuk ke dalam taksi. Sulit sekali bersuara bahkan untuk berdehem sekali pun. “Tolong lewat jalan St. George lalu belok kiri ke ….”
“Anda Nona Cheryl, ‘kan?” sahut si supir mengejutkanku.
Oh, sial. Jangan bilang aku sedang berada dalam adegan klasik perampokan supir taksi yang menyamar?
Kuteguk air liurku sendiri dan berkata, “Bagaimana kau tahu namaku?” tanyaku dingin.
Si supir membalikkan tubuhnya ketika mobil ini berhenti tepat di lampu merah. Lelaki berambut merah itu menyunggingkan senyum, “Nama saya Aaaron Fletcher,” katanya. “Tuan Lumbert memberi pesan kepada saya untuk menjemput anda dan membawa anda untuk menemui beliau secara pribadi di mansion keluarga Lumbert.”
Aaron lalu memutar dirinya kembali ke posisi semula, tanpa melihat wajah melongoku. Jadi lelaki itu masih keras kepala dan bahkan membawa suruhannya untuk menculikku seperti ini? Apa dia sudah kehilangan akal?! Persetan si Nathan itu! Dia sudah bertindak terlalu jauh! Spontan tanganku bergerak meraih pintu dan berniat pergi.
Namun, pintu itu tak kunjung terbuka bahkan ketika aku menyentaknya dengan paksa. “Biarkan aku ke luar!” titahku merasa semakin muak.
“Anda tak perlu khawatir, Nona. Mansion keluarga Lumbert mempunyai pemandangan yang indah. Terutama ketika matahari terbenam,” kata Aaron mengabaikan suara berisik yang kutimbulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacing Husband (TAMAT) | 1.3
Romance"Aku ingin Nathan dan Cheryl tidak pernah bertemu dan ... dan biarkan aku menjadi suami Cheryl ...." Sebuah Cerita dari Dunia FIRST . . . . . . . Axelyon Alexander tidak puas dengan kehidupan pernikahan miliknya. Istrinya pemarah dan selalu membuat...