Happy Reading Chingu
*Curhat dikit nih, sebenarnya ide cerita ini lebih dulu dari Caught In Lie alias si TaeSso couple.
Berkat dukungan reader vote dan komennya, malah Caught In Lie yang The End duluan hehe...
Makasih dukungannya untuk Caught In Lie, semoga Dajavu pun mendapat respon yang sama ya hehe....===============
Dejavu
Part 1
=======Beberapa jam lagi matahari yang akan tenggelam itu membuat suasananya makin terasa sejuk dan hangat. Kehangatannya membuat seorang pria berusia 24 tahun itu merasa nyaman dan damai. Seorang pemuda berwajah tampan dengan gaya rambut Short Spike Style dan bentuk bibirnya yang terus membentuk senyuman itu bernama Kim Jongin.
Jongin atau biasanya dipanggil Kai saja itu pantas untuk tersenyum, tanpa harus peduli ia bisa dianggap gila karenanya. Toh, ia sekarang hanya sendirian dalam perjalanan di atas mobilnya. Penyebab ia tersenyum bahagia? ia lulus dengan baik dari Universitas Daegu Collage dengan prestasi memuaskan.
Namun bukan prestasi yang membuatnya begitu ingin kembali ke Seoul atau menunjukkan pada kakaknya bahwa ia berhasil. Ia hanya bangga telah menyelesaikan janjinya pada Kim Jongdae, kakaknya, yang memintanya melanjutkan sekolah di Universitas Kyunsang di Daegu. Hyungnya itu bilang bahwa mendiang ayah mereka selalu ingin memasukkan salah satu anaknya kuliah di Universitas bertaraf International itu. Ayah mereka yang begitu ingin ambil bagian Department of International Trade tak pernah kesampaian bersekolah disana hingga begitu menginginkan salah satu keturunannya bisa meraih gelar S1 dari Universitas bergengsi itu.
Kai akhirnya mengikuti cita-cita mendiang ayahnya agar hutang dari satu keinginan ayahnya itu terlunasi. Selama 4 tahun tinggal lalu ditambah magang setahun penuh di Daegu membuatnya sangat merindukan Seoul. Waktu libur yang menipis membuatnya tidak pernah main ke Seoul sekalipun, karena ia diminta untuk konsentrasi bersekolah disana tanpa memikirkan dirinya bisa jadi jomblo akut. Bila ingin jujur, didasar hatinya yang terdalam pemuda terkenal ramah dan baik hati itu tentu memiliki pujaan hati yang dikaguminya, ia selalu gugup bila ada didekat Yeoja itu. Namun itu adalah sikapnya sebelum ke Daegu. Kini, ia berjanji akan merubah semua kegugupannya itu menjadi percaya diri.
Ia merindukannya hingga tak sabar rasanya ingin langsung berada dihadapannya. Kia Picanto warna hijau yang telah disewa kakaknya lewat online business, membuatnya mudah untuk kembali ke Seoul seorang diri. Tampaknya kakak si raja pelit itu sedang royal padanya dengan mempercayainya bawa Picanto sewaan ke Seoul.
"Ingat, itu mobil sewaan, kau harus hati-hati memakainya, Kai?," ujar Kim Jongdae yang senang bikin keki dongsaeng-nya. Kai berjanji akan hati-hati bukan karena takut ancaman Jongdae ataupun karena mobil itu hanya mobil sewaan melainkan karena ia ingin pulang dengan badan utuh saat bertemu gadis pujaannya.
Tapi sayangnya, baru sampai Nandong, mobil itu sudah kehabisan bensin, sebab sewaktu rental mobil memberikannya, kondisi bensinnya memang tidak full. Nasib untung selalu berpihak padanya hingga ada truk mobil kosong lewat yang bisa mengangkut mobilnya sampai di pom bensin terdekat kawasan Nandong.
"Gomawo ahjussi atas tumpangannya." ujar Kai hormat pada sopir truk itu usai diantarkan. Tanpa di sadarinya sepasang mata memandangnya dengan perasaan......sirik?
"Whua, beruntung sekali orang ini." kata pemuda yang menatap sirik tadi. Park Chanyeol namanya. Pemuda dengan pahatan sempurna pada wajahnya, dengan telinga besarnya itu tidak mengurangi ketampanannya. Namun sayang, wajah tampan itu harus diisi dengan perasaan yang sekarang iri dengan keberuntungan Kai dan sambil memegang dagunya, terpikirkan olehnya sebuah rencana. Dilihat dari penampilan dan wajah pemuda yang sejak tadi diperhatikannya itu, tampaknya hanya dia (Kai) yang bisa membawanya ke Seoul dengan gratis!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJAVU [PCY ❤ KSE]
Фанфик[TAMAT] Pertemuan mereka seharusnya tak terjadi lagi.... Mungkin, seharusnya sejak awal memang tak usah bertemu... Masing-masing ingin melupakannya.... Namun, ada satu yang tetap menginginkannya.... Hingga permintaan itu......terkabulkan.... Ini...