DEJAVU [PCY ❤ KSE]

Part 4 - Please Kill Me

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Dejavu
Part 04

🎳🎳🎳🎳🎳

"Kim Yujin, annyeong," sapa Kai pada gadis cantik yang baru saja syuting iklan. Benar juga kata Jongdae soal Yujin numpang tenar dari tunangannya karena gadis itu biasanya jarang dapat iklan.

"Kai, kau ada disini?" Yujin yang baru mengucapkan terima kasih pada kru terlihat senang pada pemuda yang menyapanya itu. "Kapan kau ke sininya?"

"Tadi pagi," jawab Kai datar dan risih dengan tatapan heran para kru. "Yujin, kulaporkan Suho kau selingkuh ya, potretlah," ujar salah satu kru.

"Anio, dia temanku, sudah seperti adik sendiri,"

Kai tertusuk dengan ucapan itu. Jadi selama ini, Yujin hanya menganggapnya adik, karena ia seumuran dengan adik laki-lakinya Yujin.

"Kau sudah makan?" tanya Yujin tetap ramah seperti biasanya. Kai hanya mengangguk pelan. "Udah sebelum kesini,"

"Waegure, kenapa wajahmu kelihatan gak senang gitu?" tanya Yujin. "Oh, aku dengar dari Jongdae kau tetap belum pacar, waeyo, yeoja di Daegu gak ada yang cantik?"

"Pabo, gak mungkin gak ada lah," Kai menjawab datar. Yujin tersenyum. "Gimana kalau kukenalkan sama yeoja cantik, aku sih belum ketemu dia, tapi kau pasti suka dia,"

"Nugu?" tatap Kai bingung.

"Adiknya Suho, Soeun namanya,"

"Dia pacarnya Sehun," Kai menghela napas.

"Aku tahu, Suho udah bilang," Yujin tersenyum lagi. "Tapi aku gak suka Sehun, kau pernah ingat kan, aku bilang kau gak usah berteman sama Sehun tapi kau tetap berteman dengannya. Suho sih biasa aja nanggapin pacar adiknya itu, tapi aku beneran gak suka sama Sehun,"

"Nuna, gak bisa judge orang hanya karena gak suka,"

"Bwo? Kau akhirnya memanggilku nuna," Yujin tertawa. Tak percaya dengan pendengarannya. "Kau bertunangan dengan Suho itu, hyung yang bilang," Kai alihkan pembicaraan.

"Ah, yee," Yujin merasa tak nyaman dengan tatapan Kai. Terlihat namja yang lebih muda darinya itu seperti menahan marah.

"Mendadak sekali,"

"Begitulah,"

"Kau bahagia?"

Yujin menatap namja itu. Heran dengan pertanyaan Kai, yang seperti ingin mengorek isi hatinya.

"Nee, aku bahagia, Suho, orangnya baik," jawab Yujin. Kai memaksakan senyumnya lalu menghela napas. "Kurom, aku permisi nuna, ada urusan lain," katanya sambil berdiri.

"Kai....gwenchana?" tanya Yujin cemas lihat Kai terlihat tidak semangat. "Nee, gwencahana,"

Kai memaksakan senyumnya lagi.

🎳🎳🎳🎳

Park Chanyeol mengejar dengan kekuatan larinya yang tidak bisa diremehkan. Tapi namja didepannya tak kalah cepatnya.
"Sial, apa dia gak lelah,"

Chanyeol akhirnya berhenti karena namja di depannya juga berhenti lalu berbalik dan menatapnya. Senyum smirknya terpampang jelas. "Kau sepertinya mutan juga,"

"Bwo?" Chanyeol menatap heran.

"Karena gak mungkin kau bisa mengejarku sejauh ini,"

Chanyeol mengedarkan pandangannya dan ia berada di tepi sungai Han sekarang. Bukannya tadi ia di pusat kota. Masa lari sebentar aja bisa sampai ke Sungai Han?