Happy Reading Chingu 😁😁😁
**** di kasih warning gak ya ini, hehe, kalau merasa terganggu, dilewatin aja 😂
Dejavu
Part 14🎳🎳
Chanyeol menggendong Soeun ala bridal style sampai merebahkan Soeun di atas ranjang. Ia pun ikut naik ke atas ranjang dimana posisinya kini berada di atas tubuh kekasihnya.
"Sso, kau tahu, aku mencintaimu kan?" tanya Chanyeol. Menatapi intens mata indah dibawahnya.
"Tentu saja, oppa,"
Chanyeol mengecup bibir itu lagi dan kekasihnya mengelayutkan lengannya ke leher Chanyeol, kekasihnya itu mengacak rambutnya. Chanyeol makin tak sabar dan tangannya, pindah untuk membuka pakaian Soeun hingga hanya terlihat bra yang menutupi properti yeoja itu. Chanyeol tertegun berat. Tapi belum menyentuhnya, ia malah mendengar suara tangis lagi.
Ia tahu itu suara isak tangis Soeun. Berpikir apa Soeun sebenarnya tidak menginginkan hal ini, tapi sudah terlanjur basah terpengaruh oleh adegan dewasa di tv tadi.
Soeun yang ditatapnya kini, menangkup wajahnya dengan dua tangan, menatapnya intens penuh gelora. Chanyeol menjadi ragu untuk meneruskan. Kekasihnya itu menariknya lagi untuk menciumnya.
"Nuguseyo?" tanya Chanyeol sebelum yeoja itu mencium dirinya.
"Bwo, oppa? apa yang kau tanyakan?"
"Sso, kau terlihat beda sejak tadi, kau......" Chanyeol terdiam sejenak dan setelah tahu jawabannya, ia melotot tajam. "Kau, sisi L yang lain," geram Chanyeol yang segera menyingkir dari atas tubuh yeoja itu. Terduduk lalu mengacak rambutnya sendiri dengan kasar. Arrgggh, kenapa ia tidak menyadarinya dari awal. Pantas saja Soeun bertanya apa ia bisa membedakan antara Soeun dan Lucid!!
"Oppa, sisi L yang lain apa sih, kau mabuk ya,"
"Tidak, aku gak ada minum alkohol dari kemarin, aku pernah ingat L dulu melukaiku, dan saat sebelum melukaiku, L minta dipanggil Lucid, nee, itu nama aslinya L tapi kau berpikir kaulah pemilik tubuh itu dan minta dipanggil Lucid,"
"Oppa," yeoja itu langsung pindah posisi dengan bersimpuh dibelakang Chanyeol, lalu lengannya memeluk leher Chanyeol. "Oppa, jangan begini, kau membuatku bingung, aku sama sekali gak mengerti ucapanmu,"
Soeun segera mengusap leher Chanyeol dan memberi tanda kepemilikan dileher namja itu. Chanyeol gak tahan, libidonya malah naik, apalagi suara yeoja itu terdengar mendesah ditelinganya, membuatnya langsung menarik yeoja itu lalu merebahkannya, Chanyeol kini berada di atas tubuh yeoja itu lagi.
"Oppa, aku mencintaimu," terlihat airmata di pelupuk mata yeoja itu.
"Sso?"
"Nee,"
"Jika kakakmu belum mati, apa kau mau melakukan ini denganku?"
"Hmmm? Tentu saja, memangnya kenapa dengan kakakku itu,"
Chanyeol terdiam sejenak dan kemudian tertawa. Tawa itu terdengar tak enak oleh yeoja di bawahnya. "Lucid, ketahuan kau!!!" geram Chanyeol sambil menahan tangan yeoja yang terbentang itu.
"Oppa?"
"Berhenti berakting, Lucid."
"Oppa, waeyo, apa salahku?"
"Aku ingat, kau baru muncul disaat kesadaran Soeun sebagai L muncul, tapi kau tidak ada saat Soeun belum tersadar, kuberitahu kau Lucid. Soeun jatuh cinta padaku sebelum dia tersadar sebagai L, dan usahaku untuk berhubungan cinta selalu gagal karena dia memikirkan kakaknya, dia akan menolak hubungan seperti ini karena kakaknya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJAVU [PCY ❤ KSE]
Fanfic[TAMAT] Pertemuan mereka seharusnya tak terjadi lagi.... Mungkin, seharusnya sejak awal memang tak usah bertemu... Masing-masing ingin melupakannya.... Namun, ada satu yang tetap menginginkannya.... Hingga permintaan itu......terkabulkan.... Ini...