Happy Reading Chingu 😁😁😁
Dejavu
Part 30🎳🎳
Dengan penuh penyesalan Sora meminta maaf pada Jongdae yang telah ia hantam kepala iparnya itu dengan kepalanya. Luar biasa sakit pastinya hingga terbukti Jongdae pingsan. Kai baru menelepon polisi, anak buah Yesung yang lain untuk menjemput mayat Siwan lalu menaruh handphonenya. Ia melihat sekilas pada Sora disampingnya, Sora terlihat panik untuk memberi jawaban.
"Kenapa kau buat Oppa pingsan dengan cara itu? Masih sakit ini. Pantas kau itu keras kepala," Jongdae yang berbaring di bangku belakang dalam mobil Kai itu masih memijiti kepalanya.
"Mianhae Oppa," Sora yang masih merasa bersalah itu mengatupkan tangannya.
"Kalau gitu jawab, kenapa kau melakukannya? Dan juga, kenapa Siwan mati penuh darah gitu, tapi gak ada benda tajam yang menancap, bajunya juga basah, kan aneh," tanya Jongdae heran. Kai dan Sora saling lirik sekilas. Tentu saja tidak ada senjata yang menancap karena kristal yang menancap telah meleleh usai menusuk di dada Siwan.
"Hyung, Sora menghantam kepalamu, karena dia tidak ingin kau tahu, aku adalah mutan,"
"Bwo?" Bola mata Jongdae nyaris keluar karena rasa kejutnya. Sora juga terkejut dengan pengakuan Kai. "Kau lagi melucu ya?" tanya Jongdae dengan tawa.
"Memangnya kau pikir aku adik yang suka melucu hyung? Sora juga mutan hyung,"
"Tidak mungkin, bagaimana mungkin, adik dan iparku mutan. Kenapa bisa begitu? Mutan yang beberapa bulan lalu itu meresahkan warga kan?"
"Kami mutan Light hyung, yang buat onar itu Dark,"
"Mana kutahu soal Light Dark itu," omel Jongdae.
"Aku dan Sora adalah reinkarnasi dari masa lalu. Di kehidupan pertamaku, aku saudara kembar dengan Park Chanyeol, yang dulu membuatmu heran kenapa dia perhatian padaku,"
Jongdae yang dilirik Kai dari kaca spion dalam itu terlihat mengangga. Ia menghela napasnya. Ia harap Jongdae tidak terserang jantung akibat pengakuannya. Mau bagaimana lagi, ia memang harus mengakuinya. Kematian Siwan sudah pasti harus ada alasan logis untuk kakaknya itu.
Handphonenya berbunyi dan ia mendapatkan telepon dari Yesung, yang tanpa basi langsung mengatakan Chanyeol hidup kembali dan langsung pergi menuju tempat Soeun berada. Yesung menyebut hutan yang disebut Jackson dan Kai yang mematikan hapenya itu tahu keberadaan hutan itu, karena ia adalah kebalikan dari Sora dimana sang istri selalu nyasar meski ada google map di hapenya sekalipun sementara ia mudah mengingat nama jalan dan lokasi berkat ability.
Kai menepikan mobilnya lalu menatap Sora dengan tatapan penuh keyakinan kalau keputusan di hatinya saat ini tepat. Untungnya ia sudah ceritakan kondisi Chanyeol yang sebelumnya mati. "Mianhae Sora, aku harus menyusul Chanyeol, setelah hidup lagi, dia mencari Soeun,"
Sora yang hampir memasang wajah sendu itu memberikan senyumnya untuk meyakinkan Kai kalau dirinya baik-baik saja. "Nee, pergilah, dan berjanjilah untuk kembali. Kalau kau biarkan dirimu mati, aku tidak akan pernah menghadiri makammu, camkan itu!!"
Kai menganga diberi ancaman aneh itu. Jika ia sudah mati, bagaimana ia tahu Sora hadir ke makamnya atau tidak? Tapi Kai tersenyum tipis setelah memikirkannya. Itulah Sora, istrinya yang menunjukkan kepanikan akan takut kehilangan dirinya dengan meracau tidak jelas. Diusapnya pipi Sora yang chuby dan dikecupnya bibir Sora sekilas.
"Heol," Jongdae yang jengah mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia jadi seperti jok mobil yang dianggap tidak melihat kelakuan mereka didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJAVU [PCY ❤ KSE]
Fanfiction[TAMAT] Pertemuan mereka seharusnya tak terjadi lagi.... Mungkin, seharusnya sejak awal memang tak usah bertemu... Masing-masing ingin melupakannya.... Namun, ada satu yang tetap menginginkannya.... Hingga permintaan itu......terkabulkan.... Ini...