Happy Reading Chingu 😁😁😁
** Btw, Chingu, khusus Dejavu bakal agak lama updatenya ya, karena genrenya fantasy dan banyak tokoh yang terlibat, pengennya sih lebih dipercepat tp apa daya author cuman pure human bukan mutan 😂
Dejavu
Part 12🎳🎳🎳
Kematian Kris membuat Sehun marah, tapi bukan karena ia peduli dengan Kris melainkan karena kubu andalannya berkurang satu dan ia baru tahu kalau Chanyeol yang membunuhnya berkat informannya.
Di obrak-abriknya, bersama Tao, kantor polisi tempat Chanyeol bekerja dengan tetap memakai topeng anonymous kebanggannya itu lalu menunjukkan middle finger ke arah cctv yang dibiarkan tetap menyala.
Lay dan Baekhyun yang menunggu di mobil tidak mau ikut campur dengan kegilaan Sehun membalas para polisi yang telah menganggu mereka.
"Udah selesai bersenang-senangnya?" tanya Lay.
"Oke, kita kembali ke markas,"
"Siapa bilang, tadi perjanjiannya gak seperti itu, kita bakal ke markas profesor yang tertarik sama mutan itu, informanmu bilang Kyungsoo berada di tangan mereka kan," ujar Baekhyun.
"Kalian saja yang pergi, aku ingin bersenang-senang dengan Sso-ku,"
"Justru karena itu aku mengajakmu, mau kusentrum kau," Lay menaruh tangannya dipundak Sehun. Posisi yang sangat fatal jika Sehun melawan.
Sehun menatap kesal dan akhirnya menyuruh Tao melajukan mobil menuju lokasi yang ia dapatkan dari informannya. Sialnya, tempat yang dimaksud sangat jauh dari markasnya hingga mungkin untuk kembali bisa malam, padahal ini seharusnya kesempatannya untuk bisa bersama Soeun tanpa harus diganggu Lay lagi.
🎳🎳🎳
Lee Jooyeon merasa heran melihat Soeun hanya terdiam usai mendengar berita yang ada pada hapenya. Soeun tidak histeris seperti yang dibayangkannya. "Soeun, kenapa kau diam?" tanya Jooyeon heran.
Jooyeon mendadak merasakan aura yang gelap. Tidak, ruangan ini benar-benar menjadi gelap. Apa yang terjadi. Apa ia berhalusinasi atau Soeun punya ability-illusion.
"I see you bitch,"
"Heh?" Jooyeon menatap heran Soeun bisa melihatnya padahal mata gadis itu masih ditutup.
Napasnya mendadak tercekat, otaknya mampet. Ia bergerak sendiri, melangkah mundur. Sementara Soeun yang dilihatnya ikut berdiri, berjalan didepannya.
"Jooyeon, apa yang terjadi? kenapa dengannya?" tanya dark yeoja lain.
"Tolong hentikan dia," teriak Jooyeon.
Saat rekannya ingin menyerang Soeun, kepala Soeun mengarah pada mereka seolah mata yang ditutup itu bisa tembus melihat mereka.
Semuanya kini merasa tubuhnya bergerak sendiri. Satu dark yeoja diperintah membuka ikatan yang menutup mata dan juga ikatan ditangan.
Soeun bisa melihat lagi dan kemudian ia tersenyum smirk menatap Jooyeon tapi Jooyeon tahu gadis itu bukan lagi Soeun. Itu black L, yang muncul jika puncak kemarahannya di luar batas. Black L yang pernah membunuhnya dulu dan sekarang ia akan mati di tangan yang sama.
Jooyeon yang sibuk dengan rasa takutnya itu baru sadar kedua temannya menahan tubuhnya lalu satu orang lagi melilitkan tali tambang ke lehernya.
"Soeun, kenapa kau lakukan ini, aku beritahu soal saudaramu karena kasihan padamu," Jooyeon masih punya kesadaran untuk melawan, berbeda dengan teman-temannya yang sudah dibawah kendali Soeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJAVU [PCY ❤ KSE]
Fanfiction[TAMAT] Pertemuan mereka seharusnya tak terjadi lagi.... Mungkin, seharusnya sejak awal memang tak usah bertemu... Masing-masing ingin melupakannya.... Namun, ada satu yang tetap menginginkannya.... Hingga permintaan itu......terkabulkan.... Ini...