6. TAKDIR

563 54 7
                                    

Vote dong...!

"Dicoba aja dulu, pasti bisa"
CAP LANG 😩
======================================
By : Ipeh Suripeh

(Tiga tahun kemudian...)

Seorang pria terduduk lemas di atas ranjang, dengan butiran keringat dingin meleleh di ujung jambangnya. Napasnya terengah seperti seorang atlit maraton yang baru sampai di garis finish. Budi, seorang editor sekaligus wartawan sebuah surat kabar ternama di Jogja sedang terjaga dari tidurnya.

Mimpi buruk yang sama seperti malam malam sebelumnya selalu mengganggu tidur malam Budi. Mimpi yang menjadikan Budi tidak bisa menjalani hidup dengan tenang hampir tiga tahun belakangan ini.

Budi meraih segelas air putih di meja samping ranjang tidurnya, meminum air tersebut hingga rasa harusnya sirna.

Budi turun dari ranjangnya, berjalan menuju meja yang masih terletak dalam kamar tidurnya. Meja tempatnya menyelesaikan tugasnya sebagai seorang editor sebuah koran kokal. Koran yang lebih membuatnya melakukan pekerjaan dengan puas, dibandingkan hanya sebagai Editor majalah dua setengah tahun lalu.

Budi menarik kursi kerjanya, menumpukan punggung lelahnya pada sandaran kursi kerjanya, mengusap wajah lelahnya dengan kedua tangannya yang kekar. Budi membuka leptop yang ada dimeja depannya. Membuka file yang berisi berita yang tak sabar lagi ingin terbitkan.

"Sayang mas kerja dulu!. Beberap hari lagi karir salah satu wanita-wanita tak berguna itu akan hancur" Izin Budi pada Upik yang memamerkan senyum di meja kerjanya.

Budi mulai memeras otaknya untuk merangkai kata dalam menyampaikan fakta, agar lebih menarik, sadis, dan menjatuhkan. Budi mengetik 'DOKTER SARI PENGHISAP DARAH KAUM MISKIN' sebagai judul artikel yang akan tercetak di salah satu kolom dalam koran yang akan terbit lusa.

***

(Seminggu kemudian)

Seorang dokter kecantikan yang cukup familiar di kalangan selebriti sedang melayani pasiennya yang berkonsultasi masalah cara mencerahkan kulit wajah.

Pasien : "Jadi gimana Dok biar kulit saya putih seperti artis-artis yang dokter obati?, saya ingin seperti mereka".

Dokter : "Bu, mereka terlihat cantik itu lebih karena efek kamera, malah kalau saya periksa beberapa dari mereka kulitnya tidak sehat. Tidak seperti kulit ibu sehat meski kurang cerah, tapi menurut saya kulit ibu eksotik, cantik".

Pasien : "masa Dok?"

Dokter : "iya, cantik ga harus putih bu!. Sekarang saya tuliskan resep untuk flek dan bekas jerawat di kening ibu"

Si Dokter kecantikan itu pun menulis beberapa nama serum untuk merawat kulit si ibu yang menjadi pasiennya.

Dokter memberikan resep tersebut pada si ibu "ini resepnya silakan ibu berikan pada perawat yang bertugas di depan"

Si ibu mengambil kertas resep "Trimakasih Dok. Permisi".

Ketika si ibu membuka pintu seorang wanita yang berpakaian tak lagi rapi langsung menerobos masuk ke dalam ruangan. "An tolong aku An, klinik ku akan hancur!" lapor si wanita tersebut tak sabaran.

A and B (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang