HANDS [[SUGA]] 🤝

11

V POV

Aku bergabung dengan mereka, menikmati brunch yang sudah disiapkan, merasakan masakan Jin-oppa untuk pertama kalinya. Secara keseluruhan, aku menyukainya. Sarapan yang biasa Mom buatkan untuk ku ketika kecil, rasanya hampir sama seperti ini.

Aku merindukan kenangan itu.

"ayo makan dulu, Hyung... biar perut mu gak kosong." suruh Jimin.

"aku belum lapar~"

Aku mendengar suara Suga.

"V?!" katanya, dengan intonasi terkejut, tapi wajahnya masih terlihat sama, datar.

"hai..." jawab ku.

"dari kapan jam berapa kamu disini?"

"jam tujuh..." jawab ku, ragu.

"oh..."

Aku masih melihatnya, begitupun dengannya. Lalu dia duduk di depan ku, bersama dengan yang lain.

.
.
.

Setelah makan, aku ingin membantu membereskan sisa piring dan gelas, tapi Jhope melarangku, karena aku masih tamu bagi mereka.

Sebelum melanjutkan interview, Suga berbisik ke arahku... Aku mengikutinya, lalu masuk ke dalam studionya.

"kamu baik-baik aja?" tanyanya lalu menyuruhku untuk duduk.

Dia melihat ku tanpa berkedip.

"iya, lumayan. Aku mau minum obat dulu."

Dia berdiri menuju kulkas kecilnya, memberikan sebotol air mineral untuk ku. Aku membukanya, lalu meneguk semua obat ku, tanpa sisa.

"kamu sendiri gimana? Aku dengar, semalam sebelum bertemu, kamu..."

"dengar dari Jin-hyung?" selanya.

Aku mengangguk.

"ah, Jin-hyung... selalu saja gak bisa menjaga rahasia. Aku hanya panik, aku takut, takut kejadian seperti waktu itu... Makanya aku memberanikan diri untuk bertemu denganmu, lagi... Setelah itu, aku lega..." jawabnya, sambil tersenyum.

Aku berdiri, berjalan ke belakangnya, lalu menyuruhnya untuk tetap duduk. Perlahan, aku memegang kedua pundaknya yang kaku, lalu memijitnya.

"V, jangan..." pintanya, sambil memegang salah satu tangan ku.

"aku hanya ingin berterimakasih, sekali lagi..."