HANDS [[SUGA]] 🤝

02

V POV

Aku memutuskan untuk tinggal di apartemen. Kembali menyusun semuanya dari awal di kota ini, Seoul. Dan aku tidak akan kembali ke rumah itu, lagi.

Entah siapa yang egois.
Kedua orangtuaku.
Kakak kandungku.
Atau diriku sendiri.

Mereka adalah pengusaha yang sukses. Tapi bagi mereka, keluarga adalah urutan terakhir.

Mengingatnya membuatku gila. Aku meneguk obat penenang. Perlahan menarik nafas lalu mengeluarkannya. Merebahkan tubuhku, ditempat tidur. Nyaman.

Jika aku terlahir kembali, aku ingin hidup normal dan sehat.

chat~

Kai : dimana??

V : aprtmnt. Why?

[read]

.
.
.

ting tong...

"sojuuuuuu!!!" serunya.

Hanya dia yang mengerti keadaan diriku yang sebenarnya.

Ketika melihatnya, begitupun dengan senyumannya yang bahagia itu. Aku sudah tahu kebiasaannya yang satu itu. Lalu aku menyuruhnya untuk masuk.

"kenapa?" tanyaku.

Dia menuangkan soju ke gelasku. Aku meneguknya sampai habis. Dan dia kembali menuangkannya lagi, dan lagi.

"Aku mendapat tawaran untuk syuting masak, program sendiri. Setelah sekian lama, akhirnya di notice juga sama mereka. Kamu jugaaa senang kan, V...?"

Aku tersenyum karena itu benar-benar berita yang bagus untuknya.

"bukan senang lagi, Aku bahagia! Ayo soju lagi!" seru ku.

"baguslah kamu bahagia. Syuting perdana, kamu harus ikut denganku. Okey!"

Aku mengangguk setuju.

"ada angin apa kamu bisa senyum kayak tadiii...?!" candanya sambil tertawa.

"ah, aku lupa. Abaikan. Hehehehe..."

"kamu habis minum obat?!"

Aku mengangguk.

"harusnya kamu bilang doooong... hahahaha... Are you, okey?"

Aku hanya tertawa melihatnya yang sedikit khawatir.

"I'm really fine and okay, Kai..."

Kenangan pertama ini, adalah yang pertama kalinya, ketika aku tinggal di apartemen.