24

40 4 0
                                        

Dua hari setelah kecelakaan, di ruang pertemuan, di rumah sakit.

Karena perjanjian mereka sudah di setujui oleh kedua belah pihak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena perjanjian mereka sudah di setujui oleh kedua belah pihak.

Sanan menyuruh V, untuk masuk ruang pertemuan itu. Dan Constantine menuntun V masuk sambil, memegang kedua tangan perempuan itu dengan erat.

Jin terkejut melihat kondisi V, yang juga ikut terpuruk. Setelah masuk, V diam sesaat sambil memandang Jin, lalu tanpa sadar air matanya mengalir. V berkali-kali menghapusnya tapi, malah semakin deras air mata itu keluar. Dia menangis tanpa bersuara.

Jin langsung berlari menghampiri V lalu memeluknya erat. Berbisik sambil mengelus punggung V dengan lembut.

Sanan meninggalkan ruangan itu, lalu memberi perintah kepada Constantine untuk tetap mengawasi mereka berdua.

"maaf kan aku, Oppa..." lirih V.

"jangan. Jebal V, kamu sama sekali gak salah."

"tapi, memang itu semua salah ku. Andai aku, cepat mengambil keputusan untuk mengakhirinya, semua pasti gak seperti ini, Hyuuung..."

Lalu, V menjelaskan semua kejadian waktu malam itu dengan Suga. Dan juga pertemuannya dengan Yeojin. V menceritakan semuanya, tanpa pengecualian. Jin mendengarkan dengan serius, sambil sesekali menghapus air mata V.

"kamu tahu, Seoji orangnya sangat optimis, aku saja sampai kalah dengannya. Apa yang sudah terjadi, Seoji tidak akan berpikir itu karena siapa, atau nasib buruk apa yang terjadi di hidupnya, karena hidupnya sekarang hanya berserah. Bukan putus asa, tapi dia yakin hidupnya akan baik-baik saja. Sekarang, aku yang memohon lagi, kamu jangan berpikir kalau semua itu salahmu dan terima kasih kamu sudah percaya denganku. Apa kamu sekarang sudah merasa lega?"

"sedikit~" angguk V.

Jin kembali memeluk V, sambil berbisik.

"secepatnya aku ingin mempertemukan kalian, Seoji adalah orang yang menarik, sangat menarik." bisik Jin, sambil tersenyum.

...


Seminggu berlalu, setelah V menemui Jin.

Dia memberanikan diri datang kembali ke rumah sakit. Menemui Seoji dan juga Jin.

Seoji masih terbaring lemah dan belum sadarkan diri. V sedikit merasa pilu melihat kondisi Seoji, tapi dia harus menghilangkan pikiran itu sendiri.

"katanya, Kai juga datang, kemana dia?"

"beli kopi, mungkin bentar lagi datang."

"gimana kabar mu, V?"

"aku udah baik-kan, Oppa."

"hey ho...!!!" seru Kai. "hai Seoji, how are you darling..." canda Kai.

Kai datang, lalu mencium tangan Seoji dengan tulus. Dengan candaan-nya, Jin menepuk kepala Kai dengan koran yang dia pegang.

HANDS [[SUGA]] 🤝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang