"Kita yang dulu sejauh matahari dan bumi. Kini bisa sedekat nadi. Hal yang sedari dulu selalu ku anggap hanya bunga mimpi."
♡♡♡
Arga
Iya 😅 kamu Rinai , kan?Kali ini kerutan di wajahku semakin bertambah. Dia kenal aku?
Anda
Iya hehe.. kamu kenal aku?Perlu beberapa detik bagiku untuk memahami pesan balasan Arga selanjutnya.
Arga
Kenal lah.Anda
Tapi kok aku gak kenal kamu, ya? Atau jangan-jangan aku lupa ingatan haha.. dan lagipula kontakmu kesimpan di hpku.Iya, aku berbohong.
Kata siapa aku tidak mengenal seorang Arga Sanjaya?
Tidak.
Aku sangat... sangat mengenalnya.
Aku menghela napas, merasa geli sendiri dengan tingkahku yang konyol ini.
Bodoh.
Arga
Aku gak populer, normal kamu gak kenal aku 😅Kali ini aku tersenyum geli saat mengetikkan balasan pesannya.
Anda
Lah emang aku terkenal gitu? Wkwkwk kan biasanya anak hits atau paling nggak yang tampang cakep yang bakal terkenal.Arga
Emang tampang cakep benar-benar modal buat terkenal ya?Mampus dah.
Kali ini aku benar-benar terdiam.
Bahkan aku sama sekali bingung untuk membalas pesan tersebut.
Aduh, efek jatuh cinta memang menyebalkan.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Adiksi
Short Story[Lengkap] Entah sampai kapan kamu akan menjadi sebuah adiksi paling menyakitkan untukku. Written by Asharumi. Start: 08 November 2018 End: 25 Desember 2018