"Karena aku percaya kita dipertemukan karena takdir. Jadi, jikapun kita dipisahkan karena takdir maka aku pun ikut percaya. Karena aku tidak memiliki apapun selain kepercayaan."
♡♡♡
Anda
Udah kok hehe... kamu sibuk, ya?Tak ku duga, balasan dari Arga lebih cepat dari perkiraan.
Arga
Oh kalo gitu, lanjut chat?
Aku gak sibuk.Aku tertawa. Cowok itu ternyata bisa bertingkah menggemaskan juga.
Pipiku seketika memanas saat menyadari sesuatu.
Kenapa tingkah kami seperti orang yang sama-sama suka, ya?
Ah sudahlah, Rinai. Jangan terlalu banyak berharap.
Nanti jatuh.
Anda
Lanjut chat sama siapa? Aku gak ada temen chat 😂Haha.
Dasar Rinai bodoh, rutukku dalam hati.
Arga
Yaa sama siapa gitu 😅Sebenarnya ada satu hal yang sedari dulu selalu membayang-bayangiku tentang Arga.
Hanya saja, aku berusaha menyangkal.
Aku berusaha untuk tidak memikirkannya,
bahwa, apa bisa Arga memiliki sedikit saja rasa padaku?
Hanya sedikit.
Bisakah?
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Adiksi
Short Story[Lengkap] Entah sampai kapan kamu akan menjadi sebuah adiksi paling menyakitkan untukku. Written by Asharumi. Start: 08 November 2018 End: 25 Desember 2018