"Caraku untuk mengatasi sebuah kehilangan adalah... memeluk pecahan hatiku erat-erat agar tak hancur kembali."
♡♡♡
Anda
Aku ngerti sekarangAnda
Kamu salah paham, GaAnda
Orang yang kamu maksud bukan Rinai, tapi Rani ^^Arga
Gak mungkinArga
Astaga, gak mungkin. Aku yakin banget itu Rinai, karena aku nanya sama temenku yang ikut kotasikaAku tersenyum getir. Menahan sekuat tenaga agar air mataku tidak terjatuh.
Tidak boleh. Rinai tidak boleh menangis.
Ini seperti mimpi.
Seperti kisah dalam novel sad ending yang sering kubaca. Namun ini terasa lebih sakit, membuat dadaku sesak.
Mengapa rasanya harus sesakit ini?
Anda
Gini aja deh. Tadi pagi ada cewek yang jalan sendirian sekitaran jam 9 di koridor kelas sepuluh. Menurut kamu itu siapa? Kamu waktu itu juga lagi jalan di koridor kan sama Rama?Arga
Gak tauArga
Aku gak kenal diaUsai sudah. Apa yang kuharapkan?
Harusnya aku tak menaruh harapan terlalu tinggi.
Hingga rasa itu tidak berbalik menyakiti diriku sendiri.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Adiksi
Short Story[Lengkap] Entah sampai kapan kamu akan menjadi sebuah adiksi paling menyakitkan untukku. Written by Asharumi. Start: 08 November 2018 End: 25 Desember 2018