2. That day

2.9K 401 233
                                    

It's impossible!

-GONE-

Beberapa hari ke depan kami resmi menikah, dan hari ini Taehyung mengajakku jalan-jalan. Ah, senangnya...

Kami benar-benar berjalan-jalan. Maksudku, tidak memakai kendaraan apapun. Hanya menggunakan kaki.

Kali ini ia menggunakan hoodie warna cokelat yang dipadukan dengan celana training dan sepatu Puma endors-an. Tidak seperti biasanya yang menggunakan kemeja ala bussiness man.

Sedangkan aku? Hanya menggunakan oversized sweater warna merah maroon yang dipadukan dengan rok pendek dan sneakers putih bergaris emas bermerek Adidas. Ups... aku menyebut merek.

Kami berjalan di trotoar. Terlihat banyak kendaraan berlalu-lintas di jalanan.

"Ji, kau mau es krim di seberang? Kudengar es krim itu sangat enak." ucapnya sambil menunjuk kedai yang ia maksud.

"Tentu." ucapku antusias sambil menganggukkan kepalaku.

"Tapi... Apa kita bisa menyebrang? Ini ramai sekali, Tae." ucapku ragu.

"Kau di sini saja. Aku akan kembali dengan cepat."

Aku menurutinya.

Menunggu bukanlah hal mudah. Ada perasaan khawatir yang mendominasi.

Ia menepati janjinya. Tidak lama kemudian dapat kulihat dari seberang jalan sosoknya yang sedang berdiri dan membawa 2 es krim yang memenuhi tangannya.

Dapat kulihat ia berusaha menyebrang.

Aku gemas sendiri karena tidak ada pengendara yang mau mengalah.

Setelah beberapa saat, jalan mulai lengah. Ia segera menyebrang dengan es krim sedikit mencair yang menetes di tangannya.

Aku melambai-lambaikan tangan. Pandangnya tertuju padaku. Ia tersenyum.

Bruk.

Kejadiannya sangat cepat.

Sebuah mobil menabraknya.

Aku melihat banyak darah di hoodie-nya. Kepalanya berdarah.

Ia sekarat.

Aku melihatnya terbunuh. Di depan mataku.[]

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang