"Where're you Der? Lo kayak ilang ditelan bumi" Vanya rindu.
"Maaf anak saya Derry tidak bisa hadir hari ini untuk memimpin rapat. Rapat hari ini akan digantikan Yohan" Yohan memang wakil ketua acara musim ini.
Vanya tidak berkutik. Dari awal Tante Rere-mami Derry masuk keruangan ini, tatapannya sangat tidak membuat nyaman Vanya. Bahkan Salsa menyadarinya.
"Oke rapat cukup sekian. Untuk pertanyaan yang belum terjawab akan saya diskusikan dengan Derry. Malam"
Vanya dan Salsa keluar dari ruangan namun ternyata Tante Rere masih diluar menunggu Vanya.
"Vanya" Yohan.
"Kenapa han?"
"Tante Rere mau ngomong sama lo"
"Sama gue?"
"Iya"
Sepanjang jalan Vanya menahan tangisnya bahkan sampai dirumah Vanya masih bisa menahan tangisnya tapi tidak setelah dikamarnya. Tangis Vanya pecah bahkan tidak butuh waktu lama Vanya sudah sesenggukan. Vanya bingung, Vanya malu.
"Lo sebenernya kenapa sih Der? Kenapa dengan keluarga lo? Kenapa gue nggak boleh deket sama lo? Salah gue apa? Gue kangen lo Der. Gue rindu" tangis Vanya semakin menjadi-jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUAKALINYA [COMPLETE]
Short StoryCerita ini diangkat dari kisah nyata yang diambil dari sumbernya secara langsung. Banyak cerita yang sudah diperhalus. Jika ada kesamaan nama atau tempat, saya minta maaf.