Vanya berdiri dan hampir tumbang. Kepalanya pening bahkan sangat berat namun Vanya mencoba untuk kuat.
Sesampainya dirumah, Marion menemani Vanya dikamar. Marion juga hancur. Didepan matanya sendiri anaknya harus dihancurkan lagi oleh keluarga yang sama. Dan lebih menyakitkan, Marion tidak bisa berbuat banyak."Vanya. Kadang Tuhan memang menjauhkan yang baik tapi Tuhan itu jauh lebih baik yang terbaik buat kamu" Marion menahan tangisnya.
"Mami tau nak, kamu hancur. Mami tau itu. Mami juga hancur liat kamu kayak gini" pandangan Vanya kosong namun air matanya tidak berhenti mengalir.
"Bukan kamu yang salah. Tante sama om juga nggak salah tapi ini semua memang sudah jadi jalannya Tuhan"
"Mami yakin. Kamu akan jadi orang yang lebih kuat dari orang-orang diluar sana"
"Tuhan tau batas kemampuan kamu. Makanya Tuhan kasih ini buat kamu karna apa Tuhan tau kamu mampu nglewati ini"
Vanya hanya menganggukkan kepala. Namun pandangannya kosong.
Gimana bisa Vanya jatuh dilubang yang sama. Dengan keluarga yang sama. Kadang hidup emang susah ditebak. Semalam Vanya dan Yohan saling mengucapkan 'i love you' tapi nyatanya siang ini hubungan mereka harus berakhir karena keluarga.
Putus karena masalah itu udah biasa tapi putus waktu kalian tidak ada masalah itu yang luar biasa.
Jangan merasa dirimu adalah orang yang paling tersakiti karena putus cinta. Mungkin Tuhan pengen jauhin kamu dari cinta yang salah. Belajarlah bersyukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUAKALINYA [COMPLETE]
Short StoryCerita ini diangkat dari kisah nyata yang diambil dari sumbernya secara langsung. Banyak cerita yang sudah diperhalus. Jika ada kesamaan nama atau tempat, saya minta maaf.