"Sorry aku nggak bilang kalau ada Derry. Aku nggak akan diijinin keluar sendiri kalau nggak sama Derry. Jadi ini jalan satu-satunya"
"Oke. Nggakpapa kok" Vanya tersenyum penuh arti.
Derry sedari tadi melihat kearah Vanya, Vanya tahu itu bahkan beberapa kali tertangkap basah oleh mata Vanya ketika Derry secara terang-terangan memandangnya.
"Kamu nggakpapa?"
"Nggak kok. Eh aku ada acara abis ini. Masih ada urusan kampus jadi aku balik ya" Vanya mulai tidak nyaman dengan adanya Derry ditempat ini.
"Mau aku anter?"
"Nggakusah. Aku bawa mobil kok"
"Aku anter keluar ya?" Dijawab anggukan oleh Vanya.
Vanya tidak berniat berpamitan atau sekedar berbasa-basi dengan Derry jadi Vanya pergi begitu saja.
"Aku pulang ya. Maaf nggak bisa lama"
"Nggakpapa sayang. Ati-ati ya dijalan. Love you"
"Love you too Yohan. Byee"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUAKALINYA [COMPLETE]
Short StoryCerita ini diangkat dari kisah nyata yang diambil dari sumbernya secara langsung. Banyak cerita yang sudah diperhalus. Jika ada kesamaan nama atau tempat, saya minta maaf.