By Anm
Halloween tahun lalu, aku berdiri di ambang pintu rumahku, memberikan permen pada anak-anak di sepanjang senja, beberapa anak datang sendiri, sementara yang lainnya ditemani orang tua mereka. Ketika mereka menengadahkan tasnya, aku dengan senang hati mengisinya dengan manisan dan kue-kue kecil.
Hari mulai larut saat itu dan jalanan makin sepi, jadi aku memutuskan untuk menyudahinya.
Tepat saat aku telah mematikan lampu teras dan hendak beranjak ke kamar tidur, seseorang mengetuk pintu, kupikir mungkin saat itu sudah terlalu larut malam untuk anak-anak berada di luar, tapi aku tetap mengambil segenggam penuh permen dan membukakan pintu.Saat aku membuka pintunya, berdiri disana dua anak kecil, namun mereka tak mengenakan kostum. mereka adalah anak-anak paling aneh yang pernah kutemui seumur hidupku, kulit mereka sungguh mengkilap dan putih pucat, mata mereka begitu kelam seakan menyedot setiap keceriaan yang ada, serta gigi-gigi mereka tampak terlalu besar dan panjang hingga mencuat keluar melewati celah bibir. Mereka sangat menyeramkan, tetapi anehnya mereka hanya memakai baju dan celana panjang biasa.
Aku bertanya pada mereka penuh kebingungan "kalian sedang menyamar jadi apa ? sejenis monster kah ?"
"Tidak" jawab mereka dengan seringai lebar.
"Kami sedang berpakaian seperti manusia".Aku tersentak dan tanpa sengaja membanting pintu lalu menguncinya. Lewat lubang kunci aku masih dapat melihat mereka berdiri disana, tak bergerak sedikit pun.
Lalu mereka mulai menggedor-gedor dan menyuruhku agar mengizinkan mereka masuk kedalam. Mereka menggedor lebih kuat sampai engsel pintu hampir terlepas, sementara aku bersusah payah menahan pintu dari dalam.
Lalu entah mengapa tiba-tiba mereka berhenti, tidak ada apa-apa diluar saat kuberanikan diriku mengintip. Kecuali malam yang mencekam.
Well, entah denganmu, tapi halloween tahun ini aku takkan membukakan pintu untuk siapapun.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssstt !!! I'll Tell You More...
Mystery / ThrillerSsstttttt !!! Jangan berisik, karena mereka juga bisa mendengar mu. Kita harus membagikan kisah ini.., biarkan yang lain tau. Karna ini bukan hanya sekedar kisah belaka. Kisah yang entah harus dikatakan pada siapa... Dongeng?? Aah, yang benar saja...