Ssstt !!! I'll Tell You More...

Beatrice

               Cerita ini berisi percakapan Whatsapp antara seorang gadis bernama Beatrice dan adik laki-lakinya, Armando.

......................................................................

B : Armando? Kau disana Armando?
B : Aku membutuhkan pertolonganmu
B : Armando???

A : Apa yang terjadi denganmu?
A : Kemana saja Kau selama ini?
A : Kau membuat semua orang khawatir

B : Aku minta maaf
B : Percayalah, ini bukan kehendakku

A : Kau harus menghubungi Ayah dan Ibu
A : Mereka sangat mengkhawatirkanmu
A : Tak ada kabar darimu selama 3 hari
A : Bahkan polisi ikut mencarimu
A : Kami tak tahu apakah Kau pergi bersama seorang lelaki
A : Atau Kau pergi berpesta bersama teman-temanmu
A : Kami tak tahu apapun

B : Jangan memarahiku
B : Lagipula Kau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi

A : Kalau begitu beritahu Aku
A : Bukan Aku yang harus Kau cemaskan
A : Saat Kau pulang ke rumah, Ayah dan Ibu akan sangat marah
A : Tapi bila Kau memiliki alasan bagus, mungkin Mereka akan mengerti
A : Lagipula umurmu juga sudah 18 tahun
A : Pulanglah dan jelaskan pada mereka apa yang terjadi

B : Akan kulakukan bila Aku mampu
B : Itulah mengapa Aku mengirim pesan kepadamu
B : Aku membutuhkan pertolonganmu
B : Aku ingin Kau menjemputku
B : Dan jangan katakan apapun pada Ayah dan Ibu

A : Kenapa Aku tak boleh memberitahu mereka?
A : Merekalah yang paling mengkhawatirkanmu

B : Kau orang yang selalu bisa diandalkan, Armando
B : Kau selalu bisa menyelesaikan permasalahan apapun
B : Karena itulah Aku hanya ingin Kau yang menjemputku sekarang, bukan orang lain

A : Ya ampun Bea!
A : Ini sudah tengah malam
A : Kenapa Kau tak menghubungiku lebih awal?
A : Ok, Aku sudah ganti baju, Aku siap untuk pergi
A : Dimana Kau sekarang?

B : Terima kasih Adikku
B : Aku berada di dekat sungai
B : Kau harus kesini dengan mobil
B : Lalu berjalan kaki di jalan setapak

A : Apa???
A : Haruskah Aku mencari ke semua area?!
A : Setidaknya beritahukan Aku tanda jalannya
A : Kau tahu, mungkin lebih baik Aku memberitahu Ayah dan Ibu
A : Lalu Polisi bisa datang dan menjemputmu
A : Itu Akan jauh lebih mudah bagiku

B : Tidak, kumohon jangan
B : Jangan beritahu Orang Tua Kita
B : Dan jangan libatkan polisi
B : Hanya Kaulah orang yang bisa kupercaya

A : Setidaknya buatlah ini lebih mudah bagiku
A : Berikan Aku lebih banyak petunjuk supaya bisa menemukanmu

B : Sepertinya tadi ada peternakan yang sudah terbengkalai

A : Aku tahu tempat itu

B : Sepertinya tadi Kami melewatinya
B : Lalu sisanya Kami berjalan kaki

A : “Kami”???
A : Kau bersama siapa?
A : Kau harus pergi ke jalan raya dan menungguku disana

B : Tak bisa, Adikku. Serius, Aku tak bisa
B : Kalau Aku bisa, Aku pasti sudah pulang sendiri ke rumah
B : lalu, orang yang pergi bersamaku
B : Kau tak mengenal mereka
B : Jadi lebih baik tak usah kuceritakan

A : Baiklah, saat Kau sampai di rumah, kau harus menjelaskan semuanya pada Kami.

B : Iya iya, Aku mengerti
B : Apa kau sudah sampai?

A : Aku sedang dalam perjalanan, tapi Aku tak senang dengan ini semua
A : Ini membuatku sangat gugup

B : Aku tahu, Aku berhutang budi padamu