Entah mulai sejak kapan aku mengalami kejadian ini. Hal ini sudah lama membuatku bingung bahkan kadang membuat ku takut.
Aku tidak berani menceritakan semua ini kepada siapapun , sebab aku tak ingin di cap sebagai orang yang tak waras.
Aku mendengar banyak suara aneh, dan itu sudah lama terjadi. Hampir setiap hari suara-suara itu menghampiriku.
Aku menjadi sulit untuk berkonsentrasi.
Aku adalah seorang pegawai magang di sebuah perusahaan obat saraf. Namaku Blue.Seperti saat ini ketika aku baru saja bangun, suara itu sudah mendatangiku lagi.
*Hey, ikuti suara ku. Ayo kemari*
Suara itu benar-benar menggangguku.
Aku selalu mengabaikan suara-suara itu.===========================================================
Aku telah bersiap dan segera keluar untuk sarapan. Aku tinggal sendirian disini. Aku menyewa rumah ini sekitar 1 tahun yang lalu.
Selesai sarapan, aku pun lantas segera berangkat ke kantor naik motor kesayanganku.
*Hey, dengarkan aku. Cepat kemari lah*
Suara itu lagi.“Ah sial, kenapa harus saat aku sedang mengendarai motor” Ucapku kesal.
Aku berusaha untuk lebih fokus ke jalanan dan mengabaikan suara itu.Suara itu terus menggangguku hingga kadang aku seperti tuli tak bisa mendengar sekitarku.
Sesampainya aku di kantor, aku segera masuk ke dalam ruanganku. Aku bekerja dengan 1 tim yang berisi 3 orang termasuk aku.
“Hey, kenapa kau terlihat pucat ?” Tanya temanku.
“Ah tidak apa-apa” Jawab ku singkat sambil mengusap keringat di wajahku.
Lalu kami pun mulai bekerja. Sebenarnya saat itu aku sungguh sulit untuk berkonsentrasi, karena masih berpikir tentang suara dari mana itu.
“Apakah aku sudah gila?” Ucapku dalam hati.
*Hey kemari lah. Ayolah. Ikuti suara ku.*
“DIAAAAM!” Aku berteriak secara tiba-tiba.
“Hey kau kenapa, Blue?” Tanya kedua temanku.
“A-aku tidak apa-apa, hehe” Jawab ku singkat.
“Cerita kan pada kami. Sebenarnya kau ini kenapa?” Tanya mereka ramah.
“Akhir-akhir ini kau kelihatan aneh” Lanjut nya.
“Ah tidak ada apa-apa. Sudah ayo kita kembali bekerja” Ucapku.
“Jangan-jangan kau mengidap schizophrenia ya?” Ucap temanku.
“Ah tidak mungkin. Aku ini sehat” Jawab ku.
“Entahlah, yang tahu hanya dirimu sendiri.”
Sekedar saran nih, lebih baik kamu mengunjungi psikiater untuk berkonsultasi deh” Salah satu dari temanku memberi saran.
“AKU INI SEHAT!” Aku mulai marah.
“Iya-iya, jangan marah dong hehe” Ucap temanku.
Entah kenapa, tapi aku rasa perkataanku temanku itu ada benar nya juga.
Akhirnya sepulang kerja aku mengunjungi seorang psikiater.
==================================================
“Selamat sore dok” Ucapku.
“Selamat sore , Blue” Jawab nya ramah sambil tersenyum.
“Apa kabarmu sore ini?” Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssstt !!! I'll Tell You More...
Misterio / SuspensoSsstttttt !!! Jangan berisik, karena mereka juga bisa mendengar mu. Kita harus membagikan kisah ini.., biarkan yang lain tau. Karna ini bukan hanya sekedar kisah belaka. Kisah yang entah harus dikatakan pada siapa... Dongeng?? Aah, yang benar saja...