Ssstttttt !!! Jangan berisik, karena mereka juga bisa mendengar mu.
Kita harus membagikan kisah ini.., biarkan yang lain tau. Karna ini bukan hanya sekedar kisah belaka.
Kisah yang entah harus dikatakan pada siapa...
Dongeng?? Aah, yang benar saja...
Suatu malam, aku duduk berkunjung ke rumah teman-temanku. Mereka tinggal jauh di pedesaan. Tidak ada lampu jalan dan tidak ada rumah untuk bermil-mil, sehingga malam terasa begitu gelap gulita. Satu-satunya penerangan adalah dari cahaya bulan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir jam 1 dini hari aku berjalan sendirian. Bulan purnama dan kabut menyeramkan menyebar di lembah. Aku memutuskan untuk mencoba melakukan pemotretan malam hari, menggunakan bidikan foto lama. Dengan mata telanjang, yang terlihat hanyalah gelap gulita, tetapi jika Anda mengatur kamera untuk mengambil bidikan eksposur lama, ini memungkinkan cahaya yang cukup untuk menerangi seluruh area. Rasanya seperti bisa melihat dalam gelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anda harus menjaga kamera tetap diam. Kemudian, Anda mengklik tombol dan rana tetap terbuka selama dua menit penuh. Setelah selesai, penutup ditutup dan Anda melihat foto di layar LCD kamera. Aku mulai mengambil gambar ladang di belakang, tetapi kemudian saya melihat sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada sosok berdiri di sana. Itu tengah malam. Tidak ada rumah lain bermil-mil. Apa yang dia lakukan di sana? Dia bahkan tidak memiliki senter. Dia hanya berdiri di sana dalam kegelapan pekat dan sepertinya dia menatap langsung padaku.
Aku mulai panik. Saya terus mengambil foto. Itulah satu-satunya cara aku bisa melihatnya dan aku ingin mengawasinya. Aku harus tahu apa yang dia lakukan. Setiap kali saya menekan tombol, aku harus duduk di sana dalam kegelapan total, menunggu dua menit penuh sebelum aku bisa melihat di mana lelaki itu berada. Aku tidak tahan dengan ketegangan. Itu sangat menyiksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan setiap bidikan foto, aku menyadari bahwa itu semakin besar. Pria itu berjalan ke arahku ... semakin dekat dan dekat. Aku menjadi panik dan jantungku berdetak kencang. Tidak tahu harus berbuat apa, dan tidak ada tempat untuk lari. Kemudian aku menyadari, setelah diperhatikan bahwa dia membungkuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang dia lakukan?
Apa yang dia lakukan?
Apakah dia berencana membunuhku?
Aku mengambil satu foto terakhir. Oh, sudahlah ... Itu hanya seekor kuda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
********* Note :
Sebenarnya kisah di atas merujuk pada Riddle-Story (cerita yang berisikan teka-teki yang tidak jelas yang jawabannya itu tergantung pada pembaca)....
Bedasarkan cerita di atas, dalam kegelapan di ladang yang luas dengan sinar bulan penuh, kemungkinan yang dilihat "aku" adalah horseman/goatman atau manusia setengah binantang.
