Eternal Delusion (2)

91 14 0
                                    

"Rose ? Siapa Rose ? kau bahkan belum bertunangan bruce" ibuku menjawabku dengan wajah kebingungannya.

"beristirahatlah nak, mungkin kau masih dalam pengaruh obat"

betapa hebatnya otak manusia menciptakan imajinasi, jadi Rose itu hanya imajinasiku ? selama ini aku belum bertunangan ?

Aku terkekeh mengingat semua imajinasiku sebelumnya yang terasa begitu lama,

bahkan aku bertingkah seolah mengenal Rose padahal dia hanya imajinasiku.

dalam beberapa minggu aku sudah boleh pulang, dan kali ini aku tidak mengalami keanehan apapun, tapi sensasi tusukan di tanganku dan bau obat masih sering kurasakan. dokter bilang ini hanya sementara, ini semua terjadi karna aku terlalu lama berada dirumah sakit sehingga otakku terbiasa merespon bau obat dan tusukan jarum infus.

Kepalaku masih terasa pusing saat aku berjalan, aku sudah terlalu lama berbaring sehingga aku harus mulai membiasakan diri lagi untuk bisa beraktifitas secara normal.

rasa sakit dikepalaku ini bahkan terkadang membuatku merasa hampir pingsan, aku harus meminum obat peredam rasa sakit untuk sedikit mengurangi rasa sakit ini.

Hingga suatu malam aku benar benar pingsan karna rasa sakit di kepalaku.





--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Aku terbangun dirumah sakit. .LAGI 

kali ini ada wanita asing tertidur disampingku, dia menyadari aku sudah bangun dan dia mulai menangis bahagia 

"akhirnya kau terbangun sayang" tuturnya dengan lembut.

"Dimana Rose ? siapa kau ?" tanyaku untuk memastikan 

"Siapa rose ? aku istrimu Elisa. kau masih dalam pengaruh obat bius sehingga tidak bisa mengenaliku" jawabnya

"Aku sudah menikah ?"

"Ya, kita sudah 10 tahun berumah tangga dan dikaruniai 2 anak yang lucu" jawabnya dengan senyum di wajahnya

"dimana orang tuaku? mereka tidak menemanimu disini ?" tanyaku masih dengan segala kebingunganku.

"Sayang, kita tidak memiliki orang tua, kita dari panti asuhan yang sama" kali ini dia menjawab dengan yakin,

tak lama kemudian terdengar suara bocah dari luar ruangan

"ini ada lah Danny & Lisa, malaikat kecilmu " mereka tersenyum

aku hanya terdiam, aku tidak ingin tahu apapun lagi.apakah kali ini nyata atau hanya imajinasi lainnya

otakku tak berfungsi dengan benar

Danny & Lisa adalah nama orang tuaku,











End.

Ssstt !!! I'll Tell You More...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang