Dlwlrma bagus2 bin ah suka banget pokoknya thank you yaa 😚
Jiyeon2__ kenapa fotonya dicrop?
Jeoncookies kretek2 deh hati gue 😭
Jjiiaaee Yein liat kelakuan si Jungkook @jyein
Jeoncookies bang cewek lo tukang ngadu ih @sugarsuga
Dlwlrma biar lebih fokus ke tangannya hehe @jiyeon2__ apasih Jungkook awas tuh Yeinnya ngambek @jeoncookies
Sugarsuga dek kalau si Jungkook masih ngelirik cewe lain langsung putusin aja @jyein
Jjiiaaee hahahahaha @jeoncookies
Jeoncookies fakk lo bang! @sugarsuga
Jyein siap kak lagian masih banyak kok yg naksir sama gue haha @sugarsuga
Jeoncookies yang 😑 @jyein
Lmnhyk dedek yein sini sama kakak minhyuk aja 😗 @jyein
Dlwlrma kenapa kalian jadi nyampah di postingan gue @jjiiaaee @sugarsuga @jeoncookies @jyein
Dlwlrma SUMPAH GELI HYUK GELI @Lmnhyk
Jeoncookies wah bang jgn ada pertikungan diantara kita @Lmnhyk
Dasomuch ❤❤❤❤
IU akhir-akhir ini sibuk menyiapkan acara pernikahannya yang kurang dari dua minggu lagi. Ia bahkan sudah minta cuti selama seminggu sebelum hari pernikahannya.
Semua undangan sudah disebar. Guru-guru lain yang juga mengajar di TK yang sama dengan IU juga ia undang. Tak terkecuali orang tua murid-muridnya.
Pokoknya IU akan membuat pesta pernikahannya semeriah mungkin karena ini hanya akan terjadi satu kali seumur hidupnya.
Teman-teman IU bahkan ikut sibuk membantu ini itu.
Saat ini IU merasa menjadi orang paling beruntung di dunia.
Ia tidak akan pernah melupakan jasa teman-temannya itu.
"Yu gue di folback pak Myungsoo yu!" Jiyeon berteriak histeris sambil menggoyang-goyangkan tubuh IU yang sedang fokus mencari model kue pengantin yang mewah.
"Ih Jiyeon apaan sih, ganggu aja!" IU merenggut kesal.
"Ya Allah yu liat ini!" Jiyeon menyodorkan ponselnya yang sedang menampilkan notifikasi instagram.
"Cuma di folback doang elah Yeon, gak usah lebay!" Jiyeon cemberut. "Lo mah gak bisa liat temen bahagia."
IU mengangkat kedua bahunya tak peduli. Ia melanjutkan kegiatannya dan membiarkan Jiyeon senyum-senyum sendiri dengan sejuta khayalan di kepalanya.
***
"Kita mau kemana sih?" Luna bertanya bingung saat Jonghyun tiba-tiba datang ke rumahnya dan menyuruhnya untuk bersiap-siap. Katanya ia akan mengajak Luna ke suatu tempat.
"Aku diundang makan malam sama kakaknya suami tante aku." Jonghyun menjawab seadanya.
Luna pun tak bertanya lagi. Ia hanya menuruti ucapan Jonghyun tanpa protes sedikit pun.
45 menit kemudian Jonghyun menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah mewah. Luna sampai berdecak kagum. Besar rumah itu dua kali lipat dari rumahnya.
"Sodara kamu orang kaya ya?" tanya Luna sekenanya. Sebenarnya Jonghyun dan keluarganya juga termasuk orang berada. Namun levelnya jelas masih di bawah pemilik rumah ini.
"Iya. Kalau gak salah kakak suami tante aku itu punya perusahaan, tapi gak tau apa. Lupa aku." Luna mengangguk-anggukan kepalanya takjub.
"Yuk masuk!" Jonghyun menggandeng Luna masuk ke dalam rumah besar itu. Beberapa pelayan langsung menyambut mereka dengan senyuman super ramah.
"Mari saya antar." Salah satu pelayan berbaik hati mengantar Jonghyun dan Luna ke tempat dimana semua orang berkumpul.
Sebuah ruang makan dengan design tak kalah mewah dari ruang tamu lagi-lagi membuat Luna takjub. Ia sungguh jatuh cinta dengan rumah itu.
"Om pikir kamu gak akan dateng Jong!" Seorang pria paruh baya berujar saat melihat kedatangan Jonghyun dan Luna.
"Itu di samping kamu siapa?" Pria paruh baya itu menatap Luna penasaran.
"Calon istri Om." Jonghyun menjawab malu-malu. Wajah Luna seketika memerah saat mendengarnya.
"Aduh kamu punya calon istri cantik kaya gini gak bilang-bilang sama om!" Pria itu menatap Luna lagi sekilas sebelum kembali menatap Jonghyun. "Beruntung banget orang tua kamu sebentar lagi udah mau punya mantu, sedangkan om boro-boro punya mantu wong anak om aja sampe sekarang masih betah ngejomblo." Jonghyun terkekeh pelan.
"Belum waktunya aja Om, entar juga anak om pasti nemu jodohnya." Mereka berdua terlibat dalam obrolan yang sesungguhnya tidak menarik sama sekali bagi Luna.
Bebeapa menit kemudian satu persatu tamu undangan mulai berdatangan memenuhi meja makan. Sepertinya ini merupakan jamuan makan malam spesial keluarga Kim. Luna jadi sedikit sungkan dibuatnya.
"Nah ini dia anak Om, liat Jong udah gede gini masih aja bilang belum minat nyari jodoh." Pria paruh baya itu kembali berujar pada Jonghyun saat seorang pemuda datang dan duduk di dekatnya.
"Pah, apaan sih." Pemuda itu menatap ayahnya tak suka. Sontak hal itu membuat seluruh orang di ruangan tersebut tertawa.
"Myungsoo pasti diem-diem udah nyari cewek yang cocok sama dia om." Jonghyun balas berujar yang langsung dihadiahi pelototan dari pemuda bernama Myungsoo itu. "Ya gak Myung?" Jonghyun tersenyum jahil.
Sementara Luna langsung terdiam. Ia seolah tersadar akan sesuatu.
Myungsoo.
Kim Myungsoo.
"Ah!" Luna berseru pelan. Ditatapnya lamat-lamat pemuda yang tadi dipanggil Jonghyun dengan nama Myungsoo itu. Wajahnya memang tak asing.
Pemuda itu sama persis dengan pemuda di foto yang Jiyeon kirimkan di grup.
![Suitcase [END]](https://img.wattpad.com/cover/104370512-64-k49462.jpg)