Hari pertama masuk kelas

338 15 0
                                    

Ana, "duduk dimana ya? Di tengah aja kali ya".
(Seseorang masuk ke dalam kelas)
Ana bergumam di dalam hati, "ajak kenalan ngga ya? Tapi ntar kalo dia cuek aja gimana? Ah yaudah lah kenalan aja dulu"
Ana, "hai,aku ana,nama kamu siapa?"
Rania, "hai,nama aku rania"
Ana, "kita datang nya kepagian ngga sih? Masih sepi gini"
Rania, "kaya nya sih gitu,tapi gapapa lah kan dari pada telat".

Lalu seorang cowo masuk ke dalam kelas dengan gaya berjalan yang cuek,tas nya hanya disandang di sebelah bahu kanan nya saja,juga dengan baju yang tampak sengaja dikeluarkan dari pinggang celana nya. Terlihat dari penampilan nya,cowo ini seperti anak nakal.
Lalu ana dan rania hanya memandang cowo itu masuk hingga duduk di kursi paling belakang.
Dan cowo itu hanya membalas cuek pandangan mereka,tentu saja hal ini membuat ana jengkel.

Sambil berbisik kepada rania,ana berkata, "ih kok bisa sih kita sekelas sama anak yang nakal kaya gitu,mana penampilan nya ngga ada rapi-rapi nya"
Rania, "haha udah lah gapapa,cuek in aja".
Tidak lama setelah itu murid-murid yang lain berdatangan satu persatu,hingga akhirnya bel masuk berbunyi.

Guru, "ayo semua nya berbaris dulu di depan kelas,satu orang perwakilan silahkan maju ke depan untuk memimpin barisan".
Diantara murid cowo yang malu-malu untuk maju ke depan,ada 2 murid cowo yang berebutan untuk memimpin barisan,dan mereka adalah william dan cowo cuek yang pagi tadi datang setelah ana dan rania.
Entah mengapa pemandangan ini membuat ana jengkel terhadap 2 cowo yang dianggap ana MPO (mencari perhatian orang) itu.
Lalu ibu guru pun memilih william untuk memimpin barisan dengan alasan william adalah "King" dari angkatan itu. Setelah selesai memberi aba-aba,satu persatu murid pun masuk ke dalam kelas sambil menyalami tangan ibu guru.

Hari pertama belajar di kelas ternyata dimulai dengan perkenalan diri,ibu guru pun meminta kepada semua murid mulai dari barisan meja paling depan hingga meja belakang untuk meperkenalkan diri satu persatu.
Ketika ana mendapat giliran untuk memperkenalkan diri nya,ana merasakan ada pandangan dari belakang yang sedang memperhatikan diri nya. Setelah ana selesai memperkenalkan diri,ana pun menoleh sekilas ke belakang,dan ternyata yang sedari tadi memperhatikan ana adalah si cowo nakal dan william. Ana terkejut,dan hanya memandang ke depan,ana menganggap mereka memperhatikan ana sama seperti teman yang lainnya.

Dan tibalah saat nya bel istirahat berbunyi.
Semua murid berjalan keluar kelas untuk mencari kantin dimana semua bisa menuntaskan rasa haus dan lapar nya.
Ana dan rania berjalan berdua mengelilingi sekolah untuk mencari kantin. Pertama mereka menemukan kantin yang terletak di dekat lapangan basket,dari suasana di dalam nya terlihat sangat ramai dengan senior-senior kelas nya,karena merasa enggan,ana dan rania pun mencari kantin yang lain saja.







---------------------------------------------
Jangan lupa vote dan komentar lovers!
Selamat menikmati❤️
Terima kasih!💖

Mengapa Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang