Mengapa Kita Berbeda

Salah jalan

Setelah itu kami pun jalan bersama untuk yang ke 2 kali nya.

Hari-hari berlalu..
Hampir setiap hari aku dan lintang bertemu.
Sudah 1 bulan lama nya aku dan lintang menjalin hubungan.

Akan tetapi,semakin ke sini,lintang mulai menampak kan sifat asli nya.
Lintang sangat posesif dan sensitif.

Jika saja aku tidak mengangkat telfon nya,maka dia akan marah dan tidak mau menghubungi ku lagi.

(***)

*ana

"Abg? Maaf aku baru pulang. Kan aku gabisa pegang hp waktu kerja"

"Oh,yaudah"

"Loh kok jawab nya gitu? Abg lagi dimana?"

"Lagi duduk di cafe sendirian.."

*calling lintang

"Kok ga diangkat bg? Ngapain sendirian? Mau aku temenin?"

"Gausah.. lagi pengen sendiri"

"Hm.. yaudah kalo gitu,aku pulang dulu"

...

(***)

Aku selalu sabar akan sikap lintang yang terkadang sedikit kasar atau membentak ku.

Jujur aku tidak pernah dikasari oleh pacar baik  pun dalam lisan.
Aku sedikit takut dengan sifat lintang yang mudah emosi.

Aku selalu mengabaikan sifat buruk nya,tetap bersikap seperti biasa jika dia mengajak ku jalan keluar.
Akan tetapi aku kurang nyaman karena selalu keluar malam dengan lintang.

Aku pun memberanikan diri untuk menanyakan nya pada lintang

"Bg,gimana kalo kita jalan waktu aku off? Aku pengen pergi nonton ke bioskop,cape jalan malam terus"

"Ga bisa. Kan abg kerja. Urusan abg banyak. Udahlah apa salah nya jalan malam. Sama aja kok,malahan lebih enak kan malam ga terlalu rame."

"Hm.. iya.."

...

Dan begitulah..
Hubungan ku dan lintang penuh sesak dan tanda tanya.
Terkadang lintang memperlihatkan keseriusan nya dengan bertanya-tanya apa aku siap menikah,bagaimana orang tua ku,dan lain sebagainya.

Juga di sisi lain terkadang lintang sering update status seperti orang yang sedang galau padahal hubungan nya dengan ku baik-baik saja.

Aku curiga pada nya sejak awal bertemu,tetapi aku selalu mengesampingkan perkiraan buruk ku terhadap nya.

Tak jarang kami sering berdiaman dan tidak berkomunikasi.

Hingga pada hari ini..
(***)

"Ana udah pulang? Mau keluar ga?"

"Kemana bg?"

"Abg lagi di cafe temen abg yang kemaren. Ingat kan? Lagi rame disini,polisi semua kok. Tenang aja."

"Cowo semua dong berarti?"

"Iya.. kenapa? Takut? Gapapa loh ini temen abg semua,lagi bahas soal kerjaan sambil nongkrong sebenarnya. Tapi daripada kamu di kos mending ke sini"

"Hmm.. yadeh"

"Oke.. abg jemput ya,tapi abg pake mobil temen"