Sinar matahari mulai menelusup ke jendela kamar Aryn yang membuatnya mulai membuka mata perlahan.
Dirasanya ada benda yang menempel di keningnya.
Sebuah handuk untuk mengompres.
Ia mencoba mengubah posisinya yang tadinya berbaring menjadi duduk.
Ceklek.
"Eh? Si neng teh udah bangun," sapa Henong dari ambang pintu lalu berjalan memasuki kamar Aryn.
"Semalem neng Aryn demamnya tinggi pisan,""Ohh. Berarti yang ngompresin semalem mba Henong?"
"Bukan. Mas Arga yang semalem ngompres. Dia jagain neng sampe ngga tidur."
"Terus mana orangnya?"
"Udah pulang tadi subuh."
"Ohh."
"Ohiya. Ini mba bawain sarapan dari mas Arga. Sama ada pesen."
Henong menyerahkan nampan berisi makanan, secangkir coklat panas dan sebuah sticky note yang langsung diterima oleh Aryn.
"Makasi mba."
"Sip atuh. Yauda ya neng, mba keluar dulu."
"Iya mba." ucap Henong lalu keluar kamar.
Aryn meletakkan nampan tersebut lalu mengambil sticky note nya untuk dibaca.
'Gue udah cape2 bikin. Dimakan. Lo ngga bakal sembuh kalo sampe ngga dimakan!'
"Ini mah namanya nyumpahin," dengus Aryn.
Ia mengambil piring berisi nasi goreng ala Arga, eaaa. Lalu memakannya.
******
Pagi berganti siang menjelang sore. Aryn masih saja di dalam kamarnya sedaritadi. Hanya karena demam ja harus merelakan satu hari nya untuk tidak masuk sekolah.
Karena merasa bosan, ia mencoba menghubungi Rissa. Sapa tau bisa ngajak kemana gituh..
'Yes? Princess speaking. May i help u?'
"Ngga usah sok inggris ah. Ngga cocok bangsul."
'Idih, suka-suka gue.'
"Najisun."
'Bcd l. To the point aja nying.'
"Eh btw lo dimana?"
'Pake nanya lagi. Jelas aja masih di sekolah. Kenapa emang?'
"Ohiyaa. Sekolah kan sekarang pulangnya setelah sunset."
'Nah tuh tau.'
"Yauda deh kalo gitu. Tadinya gue mau lo ngajak gue kemana gituu."
'Yailah. Katanya lagi sakit. Kok malah mau pergi.'
"Gue bosen."
'Coba telfon babang lo sana.'
"Yadeh."
'Yauda yee gue ke kelas dulu.'
"Lo dimana? Bukannya ini jam pelajaran sejarah?"
'Hehe. Kabur gue. Males tau ngga. Bikin ngantuk.'
"Sana lo ke kelas jan bolos mulu."
'Heh mirror lu nyet. Lo juga sering ngikut kan nying.'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Swagger Boy
Teen Fiction"Gue cuek bukan berarti nggak perduli. Karena gue punya cara tersendiri buat bikin lo bahagia."-Arga Devano Alvredo "Kamu itu kadang dingin, kadang hangat. Meski suka berubah-ubah, tapi aku tetep suka."-Aryna Maureen Adeva ~~~~ Engga pandai bikin si...