"Jadi tugas kamu adalah..... " ucap nya dengan seseorang laki laki dengan membisikkan ke telinganya.
"Baik bu saya akan lakukan dengan sangat baik" balas nya sambil tersenyum miris.
"Soal bayaran kamu tidak perlu takut nanti saya akan bayar setelah kamu menyelesaikan tugasmu dan satu lagi, ini.." nadine memberikan satu foto yang bergambarkan Wajah nya alifah, entah nadine mendapatkan itu dari mana.Laki laki itu tersenyum licik sambil menganggukan kepalanya. Dan nadine langsung kembali masuk ke dalam mobilnya.
-
-
-
Nadine, ia yang sedang berbicara dengan laki laki sebelum nya nadine menyuruh laki laki tersebut untuk membunuh alifah. Bagi nadine dengan cara seperti itu lah supaya justin menjadi milik anaknya.Sehabis membicarakan itu laki laki tersebut segera pergi mencari keberadaan alifah.
"Halo ibu kim.. Saya sudah siapkan rencananya dan saya juga sudah menyuruh orang untuk segera menyingkirkan alifah" ucap nadine di dalam mobil dengan smirk nya.
"Waaah bagus sekali bu saya seneng dengernya"
"Iya bu.. Yaudah saya tutup dulu ya"
"Baik sampai jumpa"
Pip***
"Selamat tinggal alifah haha" ucap nadine pelan serta tawanya.
Bahkan ia sampai dilirik oleh supirnya lewat spion.
"Aneh" itulah yang diucapkan oleh supirnya berutung ucapannya tadi tidak di dengar oleh nadine.••••••
Bruk brak
Saat alifah dan justin sedang bercanda sambil berjalan, gak sengaja mereka menabrak seseorang hingga barangnya pun terjatuh.
Alifah dan justin sangat kaget saat itu.
"Aduh mba maafin saya ya saya gak sengaja" alifah dengan cepat segera mengambil barang barang yang tadi sempat jatuh.
Saat alifah sudah kembali berdiri dan mengasih barang ke pemiliknya alifah pun kembali terkejut dengan membelalakan matanya.
"Yumna" ucap alifah pelan
Yumna calvin justin sudah tau bahwa tadi yang menabrak yumna adalah alifah tapi mereka semua hanya diam dan alifah juga dia langsung segera mengambil barang nya yang jatuh.
"Jus ayo kita pergi, nih barang lo sorry gue udah jatohin" ajak alifah saat ia sudah melihat yumna di hadapannya.
Justin menahannya.
"Justin ayooo kenapa malah di tahan sii" kata alifah kesal karna justin menahan tangannya alifah yang menarik justin"Sekarang kita jelasin baik baik sekarang ya? Kita selesain sekarang juga" ujar justin lembut ke alifah.
Alifah diam sejenak sebelum menjawab.Disisi lain yumna dan calvin hanya diam calvin tadinya ingin menyapa tapi di tahan oleh yumna.
"Yaudah di coffe dekat sini aja kita bicarain nya" jawab alifah datar.
"Ayo" ajak justin diikutin oleh alifah di samping nya dan yumna dan calvin di belakang alifah dan justin.
"Iya benar dia orang yang sama di foto ini" umpat seseorang jauh dari alifah, justin, yumna dan calvin.
"Oke" ucapnya lagi antusias dan segera mengikuti mereka berempat dengan diam diam.
Kini mereka berempat sudah berada di starbuck dengan memesan terlebih dahulu ia sama kan semua pesanannya karna itu mau mereka.
"Alifah gue mohon jangan benci gue fah gue udah tolak mentah mentah perjodohan itu gue bahkan langsung kabur dari rumah pas mama gue kembali maksa gue buat nerima itu,, gue mohon fah ama lo jangan benci gue,, lo itu udah kaya kaka gue,," jelas yumna dengan mata yang kembali berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI CINTA
Teen FictionKetika kesetian cinta mereka di uji. Konflik keluarga dan percintaan yang tak ada habisnya. Bahagia, Kecewa, Sedih ada dikisah mereka. Semuanya terus berulang secara bergantian. Apakah cinta dan keluarga mereka akan bahagia? Atau sebaliknya?