Nah kalo ini partnya Yumna sama Calvin, udah impas part yang satu lagi baru ending.
Happy reading guys.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Sabtu pagi dimana Alifah dan Justin berangkat untuk pergi keluar kota. Dan seperti yang kalian tahu, tidak ada yang mengetahui mereka berdua pergi. Jadi pagi hari ini nampak biasa saja bagi Yumna. kalau Yumna tahu Alifah akan pergi, pasti ia terus merengek meminta ikut bersama Alifah tidak peduli bahwa dirinya sudah mempunyai anak.
Tentu hari ini adalah hari seperti biasanya yang sangat sibuk. Sibuk memasak, sibuk mengurusi Kiara yang sedang rewel-rewelnya, dan lain-lain.
Tapi yang Yumna inginkan sekarang adalah istirahat, bersantai, dan melepaskan penatnya walaupun sekarang Kiara lagi tidur, tapi pasti sebentar lagi ia akan bangun.
Calvin sebenarnya hari ini libur dan rencananya mereka semua akan pergi ke rumah Justin dan Alifah, tapi tiba-tiba saja ada panggilan mendadak dari kantor Calvin karena ada beberapa orang tidak dikenal datang mengacak-acak kantornya, jadi terpaksa Calvin harus datang ke sana untuk mengamankannya.
Dan jadilah Yumna yang kini sedang duduk disofa sambil menonton tv, menunggu Calvin pulang dan juga menunggu Kiara bangun dari tidurnya.
Hingga pukul 11:23 Calvin tak kunjung pulang padahal tadi ia mengatakan bahwa ia akan pulang cepat, tapi sampai sekarang Calvin belum juga balik. Sementara Kiara kini ia sudah berada dipangkuan sang mama, baru saja menyelesaikan mandinya.
"Mama, papa ana?" Tanya Kiara yang kata-katanya masih belum terdengar jelas atau bisa dibilang belepotan.
"Papa lagi kerja sayang, sebentar lagi pulang kok. Habis itu kita jalan-jalan deeh." seru Yumna sekaligus untuk menghibur anaknya itu, dan benar saja Kiara langsung memekik kegirangan seraya meloncat-loncat diatasi pangkuan Yumna.
Saat Yumna ingin memoleskan bedak ke wajah Kiara, handphonenya tiba-tiba bergetar. Dan saat Yumna melihat siapa yang menelponnya dengan segera Yumna menggeser ikon hijau untuk menjawabnya.
"Halo Vin, gimana udah selesai?"
"Udah nih. Kiara udah bangun? Kalo udah siap-siap ya biar nanti langsung berangkat."
"Yeyy! Seneng banget dong. Okey aku siap-siap dulu. Sayang, bilang ni ke papa kalo Ara udah bangun,"
"Papa! Papa!!"
"Halo sayangnya papa, heumm.. udah cantik ya kamu? Uuh jadi gak sabar nih papa pengen pulang."
Kiara yang mendengar jawaban dari Calvin pun hanya tertawa girang.
"Yaudah Vin, aku tutup dulu ya. Kamu hati-hati dijalan, assalamualaikum."
"Yes mom hahaha. Yaudah aku jalan dulu, waalaikumsalam."
Sambungan pun langsung terputus, setelah itu Yumna kembali melanjutkan untuk memoles bedak pada wajah Kiara. Kemudian Yumna teringat, ia belum mengabari Alifah kalau dirinya akan pergi ke rumahnya.
"Bentar ya sayang, kamu duduk disini dulu mama mau nelpon tante kamu." Ucap Yumna sambil menaruh Kiara duduk disebelahnya.
Yumna mencari kontak Alifah, setelah ketemu ia pun langsung memencet nomornya. Menunggu hingga tersambung, namun tidak kunjung diangkat oleh Alifah. Mungkin ia lagi dikamar mandi, pikir Yumna.
Sekali lagi Yumna menelpon Alifah tapi tetap tidak diangkat olehnya.
"Alifah kemana dah? Gak biasanya ni anak kaga ngangkat telpon gue." Gumam Yumna sambil berdecak.
Tidak lama dari itu Calvin akhirnya datang, namun Yumna masih belum rapih.
"Papaaa!!" Teriak Kiara sambil berlari menghampiri Calvin dan menerjang memeluk Calvin, hingga pria itu hampir terhuyung kebelakang.
"Aaah bener nih anak papa udah cantik, wangi lagi. Eh? Tapi kok mama nya masih dekil ya? Hahaha." Ledek Calvin yang sedang memeluk Kiara, dan melihat Yumna yang masih duduk mengenakan dasternya.
"Ish! Aku gak sempet siap-siap tau! Kalo aku mandi terus dandan atau sebagainya, Ara siapa yang jagain? Yaudah aku nunggu kamu aja. Sekalian tadi nelponin Alifah tapi sama dia gak diangkat terus." Omel Yumna.
"Hahaha iya mama iya, maafin papa yaa haha. Yaudah kamu mandi sana, Ara aku yang jaga. Nanti aku telpon Justin." Kata Calvin sambil duduk disamping Yumna.
Yumna mengangguk, habis itu ia langsung beranjak menuju kamarnya.
🍭🍭🍭
Yumna, Calvin serta anaknya Kiara sedang menuju rumah Alifah. Karena memang tujuan utama dia berkunjung ke rumah Alifah dan Justin, mereka rindu untuk kumpul bersama lagi. Jadilah mereka kesana. Pertama memang Alifah tidak menjawab telepon dari Yumna, Justin pun sama. Lantas mereka berinisiatif untuk langsung pergi ke rumahnya saja.
Namun, ada kejanggalan saat tiba di sana. Area rumah Alifah dan Justin nampak sepi dan sepertinya rada kotor karena daun-daun kering yang berjatuhan. Alifah kan memang tidak memakai pembantu rumah tangga jadi wajar rumahnya kotor tidak ada yang membersihkan.
Beberapa kali Yumna menekan bel tapi nihil, tidak ada sahutan dari dalam. Begitupun dengan Calvin.
"Vin mereka kemana sih?" Tanya Yumna heran.
"Gak tau aku juga. Ditelpon kaga diangkat terus.. eh coba deh telpon lagi siapa tau diangkat." Ujar Calvin sambil menggendong Kiara.
Yumna hanya mengangguk, lalu mencari kontak Alifah dan menelponnya. Tersambung, namun belum diangkat oleh Alifah. Hingga akhirnya Alifah mengangkatnya.
"Heh! Darimana aja si lo? Gilaa gue telponin kaga diangkat mulu, lo kemane ibu Alifah?! Gue lagi didepan rumah lo nih!"
"Eh haha maaf bu maaf, gue baru sempet pegang hp. Lo mending balik dah, gue lagi gak dirumah soalnya."
"Ya lo kemana dulu kutil? Kesel ni gue."
"Ada deh, rahasiaa haha. Maaf yaa Yum- hueekk huu- yum gue tutup dulu ya."
"Eh lo ngap-"
Belum sempat ia bertanya lebih lanjut, Alifah langsung saja memutuskan sambungannya terlebih dahulu, membuat Yumna mengernyitkan dahi.
"Kenapa Yum?" Tanya Calvin.
"Alifah sama Justin lagi gak ada dirumah Vin, gak tau tuh katanya rahasia dia lagi dimana. Terus juga tadi aku denger Alifah kayak muntah-muntah gitu eh dia langsung matiin." Jelas Yumna.
"Hahh.. yaudah, sekarang kita mau kemana?" Tanya Calvin lagi.
"Na emen papa na emen!" Pinta Kiara.
(Mau permen papa mau permen)"Siap tuan putri!!" Balas Calvin sambil berlari kecil menuju mobil mereka, diikuti tawa dari Kiara.
Assalamualaikum gais! Pakabar? Pada puasa gak? Hayooo.. jangan buyem lo pada wkwk.
Maaf gais part nya pendek.
Besok END gaiss yeeeeyy! Seneng banget dong haha.Besok partnya panjang karena spesial haha.
Oke gais kalo ada kata-kata yang kurang berkenan dihati anda mohon maafkan yaa..
Note : JANGAN LUPA VOTE dan komennya ya gais.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
C u when i c u.Babayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI CINTA
Teen FictionKetika kesetian cinta mereka di uji. Konflik keluarga dan percintaan yang tak ada habisnya. Bahagia, Kecewa, Sedih ada dikisah mereka. Semuanya terus berulang secara bergantian. Apakah cinta dan keluarga mereka akan bahagia? Atau sebaliknya?