Sudah dua minggu justin belum membebaskan nadine maupun kim hwayoung entah alasan apa yang membuat justin sangat berat untuk membebaskannya padahal alifah sudah terus memintanya tapi ada saja alasan justin untuk melambat lambatkan pembebasan nadine dan kim hwayoung.
"Paaa!! kapan saya dibebasiin saya udah gak betah disini.. Udah sumpek, panas, sempit, bau keringet padaa aarrghh menjijikan bangett.." ujar nadine yang berada di dalam penjara.
"Tau nih paa kami itu gak bersalah kami di fitnahh sama orang orang yang waktu ituu!! Bebasin kami dong paaa!!!" lanjut kim hwayoung.
Ya mereka berdua memang di penjarakan di sel yang sama jadi mereka bisa berkomunikasi satu sama lain.
Mungkin bisa jadi mereka memikirkan kejahatan lagi untuk menyingkirkan alifah.. Memang gak ada kapoknya"Heh bisa diem gak si lo berdua berisik tau gak?!" kata salah satu napi perempuan di dalam sel itu.
"Kenapa emangnya hah!!" balas nadine dengan bentakan.
"Kenapa lo gak suka hahh?!!" sautnya lagi.
"Kalian semua diam atau saya pindahkan ke ruang bawah tanah?!!!" ucap polisi tersebut dengan tegas.
"Dia duluan paa" bela nadine
"Eeh enak aja lo! Jelas jelas lo yang mulai duluann!!" lanjut nya
"DIAAAM!!!" teriak polisi itu.Seketika ruangan tersebut langsung sepi. Terutama nadine dan kim hwayoung yang langsung menundukan kepalanya.
"Udah tenang aja bu sebentar lagi palingan justin dateng buat bebasin kitaa" ujar kim hwayoung pelan masih menundukan kepalanya
"Huhf semoga ajaa" balasnya juga pelan
Gak lama dari kejadian tadi ada dua orang yang datang ke kantor polisi dimana nadine dan kim hwayoung di penjara mereka langsung bertemu kepada kepala polisi tersebut.
"Selamat siang pa maaf kami mengganggu tugas anda kedatangan saya kesini saya ingin membayar jaminan untuk ibu nadine dan ibu kim hwayoung.. Saya membawa 15jt kalau anda membebaskan ibu ibu kami.. Nih uangnya" ujarnya dengan sangat sopan dan memberikan uangnya dalam amplop cokelat.
"Oh baiklah kalau begitu.. Ikut saya" jawab polisi tersebut dan mengiring dua orang itu ke sel penjaranya nadine dan kim hwayoung
Saat sudah sampai polisi itu membuka gembok sel yang terdapat ada nadine dan kim hwayoung
Mereka berdua bingung dan langsung berdiri."Ada apa pa?" tanya kim hwayoung bingung.
"Kalian di bebaskan" balasnya.
"Serius nih paaa?!! Tuh kan apa saya kata justin dateng buat jemput kitaa" ujar kim hwayoung semangat.
"Baik pa cepat keluarkan kita berdua dari sini benar benar menjijikaan" lanjut nadine dengan sangat meremehkan.Saat mereka berdua sudah keluar mereka benar yang membebaskannya adalah justin dan alifaah.
"Huuhff sayang makasih udah bebasin mamaa ya ampun mama kangen banget tau sama kamuu disini tuh yaa udah kaya kandang sapi menjijikan banget untung kamu dateng dan bebasin mama kalau gak bisa mati kebauan mama disini" kata nadine panjang lebar dan berhambur ke pelukan justin tetapi justin sama sekali tidak membalas pelukan nadine jangan kan membalas pelukannya mendengarkan perkataan nadine saja tidak..
"Yumna mana jus? Apa dia gak ikut? Kenapa malah alifah?" tanya kim hwayoung.
"Ck, anak anda masih membenci anda.. Bu nadine, jangan berterima kasih kepada saya terima kasih lah sama alifah karna dia yang terus memaksa saya untuk membebaskan kalian" balas justin datar.
"Justin kenapa kamu manggil mama kaya gituu gak sopan tau gak?!" ujar nadine.
"Apa urusannya sama saya?" tanya justin menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI CINTA
Teen FictionKetika kesetian cinta mereka di uji. Konflik keluarga dan percintaan yang tak ada habisnya. Bahagia, Kecewa, Sedih ada dikisah mereka. Semuanya terus berulang secara bergantian. Apakah cinta dan keluarga mereka akan bahagia? Atau sebaliknya?