Ingeett sebelum baca pencet gambar bintang dulu yah.. Thanks
Sorry for typo
Happy reading all..
____
Sore ini yumna sudah boleh pulang dari pihak rumah sakit dan sekarang yumna sudah ada di rumah nya seperti biasa ada justin, calvin dan alifah yang setia menemani yumna.
Tapi.. Oh tapiii saat yumna memasuki kamarnya ia terkejut karna melihat kaca jendela yang pecah dan ada sebuah batu besar yang di lapisi oleh kertas.
Bukan hanya yumna saja yang kaget, calvin, justin dan alifah pun juga ikut kaget."Yumna ini apaan dah?" kata alifah, ya alifah lah yang mengambil batu tersebut yumna hanya mengedikan bahu nya dan memasang wajah heran.
Alifah pun akhirnya membuka kertas tersebut, dan apa yang dia dapat?? Sebuah tulisan yang acak acakan dan berwarna merah darah mungkin kalau di tegasin itu memang darah..
"A-apa maksudnyaa?" alifah menuntup mulut gak percaya hampir menitikan air mata nya sih saat setelah ia membaca tulisan tersebut.
"Kenapa fah?!" tanya yumna panik.
"Alifah.. Kamu gapapa?! Apa isi nyaa?!" sekarang justin yang bicaraa.
"Fah itu apaan?!" kata calvin.
Alifah tidak menjawab ia malah menangis. Sebenarnya apa isi tulisan itu hingga membuat alifah menangiss??
Setelah itu alifah menyerahkan nya entah ke siapa tapi itu langsung di tarik oleh yumna dengan cepat.
Sekarang giliran yumna yang tersontak kaget setelah membaca itu"Sebenernya apa sih yang membuat lo pada nangiss" calvin menarik kertas di tangan yumna dengan cepat dan membacanyaa.
"Gilaa! Siapa yang berani nulis ini ya allah gila parah sumpah" kata calvin menahan amarah nya saat membaca surat tersebut.
"Apaan si elah baca yang kenceng napaa!" omel justin yang masih memeluk alifah untuk menenangkan nya
"Nih lo denger yaa.. Kata nyaa Yumna, alifah saya memang membenci kalian berduaa kau tidak perlu tahu siapa saya karna saya sendiri sudah tiadaa.. Jadi saya menulis ini untuk memberi tahu kalian bahwa mulai sekarang hidup kalian tidak akan tenang ingat itu yah.. SAYA BENCI KALIAN!! " jelas calvin.
"Apa apaan ituu tadi ada kataa karna saya sendiri sudah tiada berarti udah meninggal dong? Gak mungkin kan orang yang udah meninggal bisa nulis kaya ginii.. Udah sayang gak usah takut ini semua hanya teroran hal kaya gini itu udah biasa udah basii tenang yah aku bakal lindungin kamu" kata justin.
"Iya yum lo gak usah takut gue kan udah bilang ke lo kalo gue bakal selalu ada di samping kiri kanan depan belakang lo gue bakal lindungin lo yum lo gak usah takut.. Bener semua kata justin itu cuma teroraan.. Gak usah nangis udah yum" Calvin yang sekarang menenangkan yumna dengan memeluk nya.
"Emm kenapa pada nangis kaya gini?" dan tiba tiba hwayoung datang ke kamar yumna sambil membawa nampan yang berisi makanan serta minuman nya.
"Eh gapapa bu maaf kita lagi latihan drama buat skripsi kampus hehe" jawab calvin yang langsung melepaskan pelukan nya dan menjawab dengan berbohong.
"Oh gituuu gak usah kaget juga kali vin.. Ibu gak ngelarang ko orang ibu kesini cuma buat nganterin sarapan untuk yumna ko" jelas hwayoung.
"Ah hehe iya bu maaf.." kata calvin gugup.
"Fah kita keluar dulu yuu" ajak justin untuk bermaksud membiarkan yumna dan calvin berdua dulu..
"Eh mao kemana ih kata nya mao nonton drakor lo mah fah omdo yeeuu" cegah yumna sambil merengek.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI CINTA
Teen FictionKetika kesetian cinta mereka di uji. Konflik keluarga dan percintaan yang tak ada habisnya. Bahagia, Kecewa, Sedih ada dikisah mereka. Semuanya terus berulang secara bergantian. Apakah cinta dan keluarga mereka akan bahagia? Atau sebaliknya?