[ Don't tell me your lies]

1.6K 190 44
                                    

Aku punya tebak tebakan lagi :D

Motor, motor apa yang suka ketawa?

:D

Hayo apaa

Apa hayo

Hayo hayo

:D

:D

Nyerah?

???

?

YamahaHAHAHAHAHA

:D

*krik*









Yeri hanya menggaruk tengkuknya bingung. Setelah medengar adegan tidak senonoh tadi, dirinya menjadi salah tingkah hingga terlalu linglung untuk mengambil jalan kembali ke kelas.

"Yer,mau kemana? Lewat sini kan?" Donghyuck mengerutkan keningnya melihatnya Yeri hendak berjalan berlawanan arah dengannya.

"Eh? Ohiya ya? Hehehe" kemudian gadis itu pun berjalan berbalik dan mengikuti Donghyuck.

Tak lama muncul sesosok manusia tengah berlari ke arah mereka.

"Eh?? Yeri??" ucapnya antusias ketika melihat gadis ini di depannya.

Muka gadis itu langsung masam seketika. Melihat laki - laki yang tengah kehabisan nafas didepannya ini membuat moodnya seketika jelek.

"Kenapa buru - buru,Lu?" Donghyuck menautkan alisnya memperhatikan Lucas yang tampaknya terlalu lelah akibat berlarian tadi.

"Hah? Oh, itu, kabur dari Bapak Dosen. Gila, masuk masuk udah ngasih kuis aja. Ya ogah lah mending cabut" ucapnya santai sambil mengusap poninya yang berjatuhan ke sekitaran dahinya.

Donghyuck hanya berdecak sambil menggelengkan kepalanya. Mungkin bagi Lucas lebih baik menghadapi banyak bola basket yang mengarah kepadanya daripada harus menjejalkan diri pada barisan soal mata kuliahnya.

Mau jadi apa laki - laki ini kalau begini terus?

Entahlah Donghyuck tidak tahu.

"Ngomong - ngomong, mau kemana,Yer?" Lucas mengalihkan pandangannya pada sesosok gadis berperawakan mungil di samping Donghyuck.

Yeri langsung mendecak saat mendengar namanya disebut oleh lelaki itu. Menggelikan.

"Bukan urusan kamu" balasnya ketus tanpa melihat ke arah Lucas sama sekali.

"Judes banget, ntar cepet keriput loh" godanya sambil tertawa kecil melihat ekspresi kesal Yeri.

"Jalan sama aku yuk? Terserah mau kemana, aku mah nurut" dengan santai Lucas menggapai tangan Yeri yang bebas untuk digenggamnya.

"Apaan sih!" sontak Yeri menarik tangannya buru - buru sebelum Lucas dapat menyentuhnya.

Gadis itu nampak jengah dan risih melihat tatapan Lucas yang seolah menelisiknya sangat dalam. Langkah kaki Yeri tanpa sadar mundur perlahan ke belakang.

Donghyuck yang menyadari ketakutan Yeri langsung menarik pergelangan tangan Yeri agar berdiri di balik punggungnya.

"Kalau Yeri ga mau ga usah dipaksa" suara Donghyuck terdengar tegas memberi titah pada Lucas. Tatapan matanya pun tampak tajam seperti bukan Donghyuck yang jenaka biasanya.

Red Dress +Mark , KoeunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang