3. TAEYONG

14.8K 1.2K 58
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.
Bel tanda pulang baru berbunyi. Sekolahan itu tidak ada aktifitas belajar hari ini.

Para siswa kelas 3, yang datang hanya datang untuk mengambil undangan upacara kelulusan. Lisa melangkah keluar dari kelasnya sambil baca selebaran dari swalayan deket kompleks perumahannya.

Lisa jalan bareng sama duo squadnya dia si pinter bermulut pedas, Yuju ama si manusia serampangan penuh kebobrokan Jihyo.

"Baca apaan sih lo?" Jihyo berusaha buat ikut ngelihat apa yang Lisa baca.

"Ini gue nandain keperluan bulanan yang harus gue belanjain" ujar Lisa singkat tanpa natap si Jihyo.

"Emang beda ya yang udah jadi istri orang" cibir Jihyo. Dari antara mereka bertiga, Jihyo lah yang paling ember dan serampangan.

"Bacot"

"Idih maen nyambung aja lu upil semut?" ujar Jihyo gak terima ama Yuju yang jalan sambil make earphone ditelinganya, tapi dia malah dapet jari tengah dari Yuju.

Lisa?

Udah naek bis sejak selesai jawab pertanyaan Jihyo tadi.
.

.

.

.
Lisa baru selesai belanja. Trus dia mutusin buat mampir makan siang di ayam geprek deket swalayan situ.

Kan lumayan kalo dari situ selesai makan bisa naek becak untuk balik ke rumah. Belanjaan bulanan dia banyak banget soalnya.

Lisa berhenti makan sebentar kemudian ngangkat HP nya trus fotoin papan nama rumah makan dan ngirim ke chat suami gantengnya.

Soalnya doi nanya tadi Lisa belanja dimana. Sejak nikah Lisa terbiasa melaporkan semua yang dia lakuin ke suaminya.

"Misi, boleh kita duduk disini?"

"Silahkan" ujar Lisa tanpa natap orang yang ngomong sama dia karna sibuk baca chat super panjang dari suaminya.

Lisa meletakan ponselnya lalu bermaksud lanjutin makannya.

"Taeyong" gunam Lisa pelan saat matanya natap sosok cowok didepannya. Cowok itu bersama seorang gadis berambut merah yang sedang bergelayut manja dilengan kekar cowoknya.

"Hai, kakak ipar. Sendirian aja?" tanya Taeyong basa basi.

"Emangnya aku sama seseorang?"tanya Lisa balik sebelum memasukan sendok kedalam mulutnya. Taeyong tersenyum, Lisa tidak berubah sedikitpun.

"Tumben abang gak nganterin kamu" Lisa tetap melanjutkan aktifitas makannya tanpa natap Taeyong ataupun cewek yang bareng Taeyong.

Lisa hanya mikir, bagaimana bisa cewe yang bareng sama Taeyong itu gak nyapa dia, padahal dari pembicaraan dia sama Taeyong harusnya cewe itu udah tahu dong kalo Lisa kakak ipar Taeyong.

[ON GOING]FICLET FROM LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang