29. MINGHAO(2)

5.4K 711 151
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.
[WARNING: BACA PELAN-PELAN YA] Tetep komentar dan vote 😎

"Sa, sorry ya saya nganter kamu balik pake motor"

"Hao, sebenarnya gue masih bisa mesen grab-bike kok" ujar Lisa gak enak. Minghao noleh ke Lisa sambil masang helm.

"Hujan udah turun Sa. Kalau mesti nunggu abang Grab lagi jam berapa kamu pulangnya? Dan kamu bakal lebih basah dari ini" ujar Minghao tenang sambil nyerahin satu helm dia yang tadinya nempel dijok belakang ke Lisa

Lisa gak bisa mengelak, emang bener kata Minghao dan Lisa sendiri ragu sama kata-kata dia tadi.

"Sorry ya ngerepotin lu banget" ujarnya sambil nerima helm dari Minghao.

Minghao tersenyum samar tidak terlihat sama Lisa yang lagi sibuk masangin helm.

"Manusia itu makhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa bantuan sesama" jawabnya sambil naikin standar motor dan nyalain motornya.

Bunyi rintik hujan makin kedengaran. Minghao natep Lisa yang lagi masang case tas dia biar gak basah. Cuma fokusnya dia ke Lisa yang cuma pakai baju lengan panjang tapi berbahan tipis.

"Ngomong-ngomong ini saya lupa bawa mantel, jadi kamu pake jacket saya aja ini" Lisa terkejut karna Minghao nyodorin jacket ke dia pas dia lagi sibuk sendiri beresin tas dia.

"No ... gue gak mau. Tar lu bakal jatuh sakit kalo kena angin, apalagi hujan kayaknya bakal deras nanti" ujar Lisa sambil ngedorong jacket pemberian Minghao.

Tapi cowok itu malah nurunin standar motornya lalu turun dan narik tangan Lisa lalu sarungin jacket itu dengan tenang ke tubuh Lisa.

"Saya cowok, jangan khawatir" Lisa gak tahu, dia udah kehilangan kata sepanjang sore hingga malam ini karna perlakuan cowok ini.

"Ayo naik"
__________________

Segala perlakuan Mingyu ke dia jadi jelas setelah dengan mata kepalanya sendiri. Lisa ngelihat Mingyu lagi ciuman intim banget sama cewek didalam mobil dia, disalah satu ruas jalan yang sepi gak jauh dari mall itu.

Lisa senyum miris banget ngelihat cara Mingyu gerayangin cewek itu dari kaca depan mobilnya.

Guyuran hujan yang basahin tubuh dia menyadarkan dia kalau semuanya kenyataan. Cowok yang selalu dia bangga-banggain dan dia pentingin diatas segalanya, lagi bergumul sama cewek didalam mobil yang hangat.

Sementara Lisa lagi terkatung-katung naik motor sama cowok asing dibawah guyuran hujan deras.

Lisa hancur.

[ON GOING]FICLET FROM LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang