💘 Part 3 💘

5.6K 412 1
                                    

"Real life panda", Ucap Putri sambil tertawa terbahak-bahak 😂😂.

Aster mengelus-elus kepalaku yang bersandar diatas meja, tergeletak, tak berdaya, "kamu kenapa? Begadang lagi??"

"Paling juga, abis baca komik homo lagi", celetuk Noel yang sedang asik bermain HP di kursi belakang.

"Mending...", jawabku singkat 😥.

Semalam, aku tidak bisa tidur sama sekali. Pertama kalinya bagiku untuk tidur satu ranjang dengan pria yang tidak ku kenal. Apalagi, aku biasanya tidur dengan keadaan berisik dan lampu menyala, namun tadi malam, yang menyala hanyalah lampu tidur, dan suasana sangat sepi. Aku hanya mendengar suara nafas Tylor dan detak jantungku yang berdebar tak karuan. Terlalu gugup untuk menutup mata, tahu-tahu matahari sudah muncul bagaikan berteriak 'selamat pagi dunia'.

Putri duduk disebelahku, menepuk-nepuk punggungku, "apa kamu mau istirahat di UKS?"

Aku menggelengkan kepalaku, "Masih terlalu pagi, Bel masuk saja belum berbunyi", aku menolehkan kepalaku ke kiri, terlihat Dean sedang duduk menyamping, bersandar ke dinding.

"'Tuh muka, suram amat", ucapnya singkat sambil merogoh kantong bajunya, "'Nih", Dean melemparkan Sesuatu, yang dengan spontan ku tangkap, Vitamin C, "Biar agak seger"

"Makasih", aku langsung memakan vitamin rasa lemon itu. Rasa masamnya mengejutkan syarafku, membuaku sedikit merasa hidup.

Aku merasa sangat gatal, ingin bercerita pada mereka, sahabat-sahabatku. Tapi, Tylor bilang, cukup keluarga kita saja yang tahu. Memang, sih, tapi mereka juga sudah kuanggap keluarga sendiri, aku sudah kenal mereka dari waktu SMP.

Nanti akan kutanyakan pada Tylor, apa aku boleh cerita ke mereka atau tidak.

Bel masuk pun berbunyi. Pelajaran pertama, Kimia. Seingatku, hari ini kami kedatangan tamu, jadi kami belajar di lab. Kalau tidak salah, hari ini kami akan diajari cara membuat hand and body lotion.

"Ya, anak-anak. Hari ini kita akan di demonstrasikan cara pembuatan hand and body lotion sederhana dengan bahan-bahan alami. Silahkan masuk", Belum lama setelah dipanggil, Masuklah 3 orang dengan kemeja berwarna biru muda, berdasi dan bercelana hitam.

Mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing. Yang tinggi dengan rambut hitam bermata cokelat bernama Nathan, yang sedikit berisi, berambut ikal berwarna cokelat tua, bernama Daniel, dan yang paling pendek berambut lurus di cat blonde, bernama Harry.

Pak Nathan mendemonstrasikan pembuatan hand and body lotion, disusul kami, yang berada dibawah pengawasan Pak Daniel dan Pak Harry.

Pak Daniel mendatangi meja kelompok kami, lalu berkenalan, "Nama saya Christina", ucapku memperkenalkan diri setelah Dean Aster, Putri, dan Noel. Aku melihat Pak Daniel sempat terkejut, lalu tersenyum.

"Oh... jadi kamu", gumamnya, "salam kenal, ya...", Pak Daniel menepuk pundakku sambil tersenyum, lalu pergi mengecek kelompok lain.

Bapak kenapa?? 😯

"Oh, iya... Saya lupa mengenalkan perusahaan tempat saya, Pak Harry, dan Pak Daniel bekerja", ucap Pak Nathan sembari berhenti mengerjakan hand and body lotionnya.

Pak Daniel tersenyum memandangku. 😊

"Kami dari perusahaan Tylor Fave Cosmetic", ucap Pak Harry.

Tylor Fave Cosmetic...? 😶

PERUSAHAAN MILIK TYLOR?!

Cinta Yang Aneh 💘 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang