"Gue udah gila karena lo. Sampe gue ga tau kenapa bisa semarah ini."
Yena mengusap matanya setelah melepas pelukan felix begitu saja. Ia tidak bisa menjawab atau sekedar melihat laki-laki itu. Perasaannya kacau setelah ditinggal rombongan sendirian, tas dan uangnya ada di bis, yena terpaksa ikut mobil pengangkut sayur agar sampai ke kampus. Bermodal ponsel pun tidak bisa, felix tidak mengangkat panggilannya. Dan itu cukup membuat yena kecewa dan menderita karena perjalanan panjangnya.
"Mulai hari ini, lo jangan deketin gue dulu."
Felix tidak tau kalau ketertinggalan yena di daegu adalah trauma yang kesekian kalinya. Yena mengalaminya lagi setelah sepuluh tahun berlalu.
"Gue ga pernah bermaksud merebut idola mereka," sarkas yena sambil menatap tajam ke satu arah.
Sekumpulan gadis yang duduk di bawah pohon di depan gedung fakultas yena. Gadis-gadis itu mahasiswi arkeologi seperti yena.
"Mereka?"
"Selesaikan masalah kalian. Setelah itu lo yang bakal gue hajar."
Yena pergi dengan menggenggam ponsel kuat. Emosi gadis itu tidak terkontrol. Felix bisa merasakannya.
"Sebelum lo ngehajar gue, gue duluan yang bakal ngehajar mereka."
Felix mengusap wajahnya kasar setelah melihat panggilan tak terjawab dari yena. Kemudian ia mencari kontak jiyu. Cuma gadis itu yang bisa menolongnya.
"Halo, han jiyu.."
"kenapa?"
"lo sibuk, gak?"
"lo ga tau aja gue sibuk nungguin jisung selesai dari tugasnya!"
"bukan itu, lo ada waktu luang, gak?"
"ada, jam 4 sore hari ini. Kenapa?"
"lo tunggu di kelas, biar gue yang nyamperin."
***
Pukul 16.28
Felix, jisung, bomin, jeno, jinyoung, seungmin, jaehyun dan arin duduk sambil memperhatikan cewek-cewek yang merupakan masing-masing pacar dari mereka, kecuali jaehyun, arin dan seungmin.
Jiyu mengajak komplotannya, siapa lagi kalau bukan siyeon, eunbin, nancy, lua, dan sei, sayangnya hyeyeon ga ikut karena jarak yang memisahkan.
Para laki-laki plus arin tidak ada yang tahu apa yang sedang cewek-cewek itu bicarakan. Hanya terlihat siyeon yang sepertinya memimpin obrolan. Queen sekolah, wajar saja.
"Fans lo gapapa nih diterkam ama cewe cewe lo pada?" tanya seungmin.
"Tapi, fans lo lebih banyak, dek," ucap arin.
"Gapapa kak. Jiyu dkk juga ga kalah pedes."
"Pedes lo kata cabe apa?!"
Sementara di lain tempat..
"Gue harap kalian ga main jambak-jambakan ya.." nasihat nancy.
"Ga tau ya, nan, kalo situasinya memungkinkan," jawab siyeon.
"Mereka lebih banyak lho."
Lua diam. Kemudian berpikir, mungkin dia harus menggunakan jurus taekwondonya. Sei juga tidak ingin kalah dari lua, dia harus menggunakan tenaganya yang kuat itu untuk menjambak habis rambut-rambut predator yena.
"Siyeon, mungkin salah satu dari kita bisa datangi mereka sendiri dulu. Kalo nyolot, terpaksa pake kekerasan. Orang kayak mereka ga bisa dihalusin," saran jiyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Lee Felix ✔
Nouvellessangar sih tapi gue sayang book 2nd when you love someone #1 - yangyena #2 - felixlee [complete] ©2018