Find You | Lee Felix ✔

18

"Kak moonbin?"

°°°

Yena memberhentikan langkahnya, berada ditengah-tengah felix dan laki-laki bernama moonbin. Mata gadis itu tidak suka saat moonbin tersenyum kepadanya, ia merasa dibodohi dengan pesan pesan misterius yang ternyata dikirim oleh mantan gebetannya di masa lalu.

Felix menarik yena mendekatnya dan menempatkan gadis itu dibalik punggungnya. Tenaga yena lebih kuat dari biasanya membuat gadis itu kembali berdiri ditengah tengah felix dan moonbin. Lalu, yena mencengkram kerah kemeja moonbin.

"Lo udah gila ya, kak?! Sasaeng! Tau gak lo?!!"

Sementara moonbin tersenyum menanggapi cacian yena. Felix yang melihat itu langsung menjauhkan yena dan moonbin.

"Lo udah denger sendiri kan yena ga suka sama sikap lo! Jangan ganggu dia lagi."

Moonbin mendengus, menunjuk yena dengan telunjuknya, "ga usah gr jadi cewek ya."

"Hah?"

"Gue emang pernah gebet lo, tapi bukan berarti gue masih beneran suka sama lo, yena."

Sepasang kekasih itu mengerutkan dahi. Tidak paham dengan maksud moonbin yang tiba-tiba mengubah suasana yang tadinya panas menjadi dingin seketika.

Kemudian moonbin menunjuk marah felix, "gue cuma mau cowok lo ini lenyap dari pikiran heejin!"

"Gue ogah sebenernya ngikutin lo kemana mana. Tapi demi heejin noleh ke gue, cara apapun gue jabanin."

"Lo udah gila ya?!" teriak yena tidak tahan. Kenapa heejin lagi heejin lagi yang terlibat.

"Serah lo mau bilang gue apa, yang penting cowok lo harus ngejauh dari heejin, kalau perlu lo berdua."

Felix tertawa sinis, "oi, yang harusnya ngejauh itu heejin bukannya kami berdua. Samperin noh orang di bawah pohon."

Felix menarik tangan yena dan pergi dari sana. Moonbin menoleh ke tempat yang felix maksud. Ada heejin yang memperhatikan mereka bertiga. Setelah felix dan yena pergi barulah heejin menghampiri moonbin serta menghadiahi laki-laki itu pukulan.

"Kenapa lo ga tahan yena, hah?! Bilang ke dia kalo lo suka terus tembak apa susahnya?!"

Moonbin meraih bahu heejin, "ngapain gue ngelakuin itu sementara gue sukanya sama lo!"

"Gue mohon lo sadar, heejin."

"Gue ga berniat ngerusak hubungan mereka dari awal. Tapi demi lo gue lakuin."

"Nyatanya gak bisa. Felix bukan jodoh lo. Coba lo lirik gue sedikit aja."

Heejin menggigit bibirnya lalu menepis kasar tangan moonbin di bahunya. Gadis itu tidak mau mendengar alasan moonbin dan memilih pergi.

°°°

Yena menahan ekspresi malunya. Terlebih felix sedang berlutut dihadapannya. It's okay tempatnya sepi, mahasiswa/i udah pada pulang tapi mengingat apa yang diucapkannya pada moonbin itu masalahnya.