10 🙌👏

1.7K 195 6
                                    

finally

bocah tersesat kita debut!!

paksuuu 👏👏👏

setelah nistain felix dan jisung di ff ini sama di ff sebelumnya, gue jadi nyesel sumpah..

mereka manly banget, apalagi denger suara berat felix, beh merinding disko

karena merinding disko gue jadi ingkar janji buat ga up, bawaan gue pengen up setelah mv rilis

karena merinding disko gue jadi ingkar janji buat ga up, bawaan gue pengen up setelah mv rilis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

and

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

and

woi,

hyunjin bikin anak perawan jejeritan!!!

gue makin ga sabar up ff hyunjin yang masih di hiatusin, masih belum ada ide, masih pengen lebih ke ff ini dulu..





***



"Heem.."

Felix menoleh ke arah gadis yang baru-baru ini jadi sedikit manja padanya. Kalo orangnya itu yena tentu saja ia harus tersenyum setiap hari.


"Kenapa?"


Demi yena, felix menghentikan gamenya. Jarang ada cowok yang mau berhentiin game nya dan lebih memperhatikan ceweknya. Paling kalo ceweknya manggil 'ntar ya, tunggu loading'

Felix ga pernah sekalipun ngomong kayak gitu sama yena. Mau lagi perang kek mau abis darah kek, yang penting yena namber wan.

"Gak, lanjut aja."

Bukannya lanjut, felix malah mengambil alih laptop yena yang menampakkan beratus kata juga berisi foto barang peninggalan dan bangunan lama.

"Lo kebiasaan banget belom makan. Liat nih, tulang semua," ucap felix sambil mengambil satu tangan yena dan digenggamnya.

"Terus lo pengen gue makan? Lo sendiri juga belom makan."

Yena menarik tangannya dan melanjutkan kerjaannya.


"Yaudah, lo mau makan apa?" tanya felix, ia menutup layar laptop dan menyembunyikan di balik tubuhnya.

"Lo apa apaan sih, lix?! Udah mepet ini!"


"Udah, tugas lo gue kerjain. Tapi lo harus makan. Deal?"


"Ya ga bisa gitu dong!"


Yena berusaha meraih kembali laptopnya tapi berhenti saat felix meledeknya, posisi yena itu kayak mau meluk felix posesif gitu. Ngebayangin gak? Ya felix cengengesan, tapi yena langsung menoyor kepala felix dan berhasil merebut kembali laptopnya.


"Ga perlu, ini tugas gue. Lo tau apa soal ginian?"


"Yaudah, gue kasih tawaran. Mau makan atau malem ntar gue ambil laptop lo diem-diem?"





Diem-diem?

Kok malah ngomong?

"Dih, serah lo!"

































"Jadi pacar gue mau gak?"


"Mau gue gebuk pake laptop?"

Kepala dan tangan felix menolak 'tawaran' yena. Jarak mereka udah lebih dari semeter saat yena mulai mengangkat laptopnya tinggi-tinggi.

"Ntar laptopnya jatoh, na!"

"Udah sana beli makanan," usir yena, ia kembali meletakkan laptop di meja dan melanjutkan tanpa melihat ke arah felix yang sekarang berada di belakangnya.

"Lo pulang sama gue, kan?"

"Iya.. udah sana."

Felix tersenyum lebar, membungkuk sedikit untuk mengambil kunci motor dan ..
































Cup






































"HOI!!!"








Yena mengejar felix yang tiba-tiba mencium pelipisnya dan mengambil laptop gadis itu.
























Yena mengejar felix yang tiba-tiba mencium pelipisnya dan mengambil laptop gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Find You | Lee Felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang