peek
a
boo!
sumpah ku kangen
ada yang tau/kenal cewe yang di mulmed?
kalo ketemu tolong hubungi babe jyp
-side story seungmin-
ya ampun,
gue
jadi
kandidat
story lagi?!
makasih lho ya :'
awas aja ga kepilih lagikalian tega gue jomblo terus?
jodoh gue di jari pendek nan bantetnya author
tanpa jari legend itu, gue ngusel ngusel ke siapa?!
pacar orang?
kan gue udah tobat, yawlah..
si hyunjin bilang ga mau kalah dari gue, it's oke wae mas
aku ra mau kalah darimu
kapan lagi gue jadi juingongeun nayana nayana
re: pemeran utama
aduh salah lapak
pokoknya buat lo yang milih gue, kita bertemu di distric 9
"seungmin, lirik akuh dongz."
"seungmin, main ama nuna yuks ah."
"kimmy, ikut main di perosotan tk stray kids nyok!"
"seungminaah, nanti telpon aku ya. Nomornya udah aku tempel di loker. Muaaach."
disaat gue mau tobat, ada aja godaannya.
"kak seungmin, boleh minta ttdnya?"
seungmin selaku mahasiswa biasa heran ada yang mau minta ttdnya
"Jinsol?"
"Eum, kakak bukan panitia ospek ya? Maaf ya kak."
"Tunggu dulu, jinsol!"
"Kenapa kak?"
"Lo apa kabar?"
"Ga sebaik sama kakak dulu."
Kemudian jinsol jalan menjauh.
"Kok gue ngerasa hampa ya?"
-Bonchap entah yang keberapa-
Yena turun dari mobil menyusul hyunjin dan hyeyeon yang mati kutu. Sebenarnya felix udah tahu hubungan hyunjin dan hyeyeon itu. Tapi yena kesel ga dikasih tahu dari awal. Awal pacaran dengan felix, yena memberi tahu semua teman-temannya. Maka dari itu, yena ngerasa ga adil.
Hyeyeon melepas tautan tangannya dari hyunjin.
"Kami ga ada hubungan apa-apa," ucap hyeyeon.
"Mereka belum pacaran, sayang."
Felix merangkul yena. Gadis itu pernah bilang ke hyunjin kalau punya pacar dari salah satu temannya ia harus beritahu dulu. Dan sekarang hyunjin tercyduk.
"Lu bertiga bohong kan?!"
Yena menatap felix dulu, biasanya felix tidak bisa berbohong kalau ditatap wajahnya. Namun ekspresi felix seakan mengatakan kebenaran.
"Jadi, maksud lo friend with benefit?"
"Ya kali gue manfaatin hyeyeon. Ga mungkin lah!"
"TTM na."
"Sejak kapan kalian deket?"
"Jaman sekolah udah deket kok," hyeyeon tidak ingin ditanya-tanya lagi. Perutnya sudah keroncongan dan hyunjin berjanji untuk meneraktirnya.
"Kalian kenapa ga balik aja? Kasihan felix jet lag," alibi hyunjin. Dia juga laper.
"Iya, balik yuk~" rengek felix setelah melihat raut wajah hyeyeon yang memelas.
Dengan berat hati, yena menurut apa kata felix.
"Lo utang penjelasan sama gue," tunjuk yena ke hyunjin.
"Tenang ae tenang, orang kami cuma mau makan siang."
"Kalo dah jadian bilang ya.." Felix mengedipkan kedua matanya.
Felix menarik yena perlahan menuju mobil yang sedari tadi ngetem. Untungnya ga di tengah jalan.
"Beneran mereka belum jadian?"
"Iya."
"Terus, gue tanya ke siyeon, jeno dah ngelamar dia apa belum, siyeon jawab belum. Jangan-jangan hyunjin yang beli cincin bukannya jeno?!"
"Mereka ga mau pacaran. Maunya langsung lamaran."
Yena be like seriously? orang kayak hyunjin?
"Gentle banget tuh cowok," sindir yena.
"Ooh lo mau gue lamar aja tanpa pacaran?" Si felix yang terlalu peka.
"Gak kane kalo langsung lamar," lanjut felix.
"Bangsat, kane aja yg lo pikirin."
"Biarin, yg penting gue sayang."
jan kaget, gue bukan hantu
mau hiatus itu ga bisa, ga kuat, biar dilan aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Lee Felix ✔
Short Storysangar sih tapi gue sayang book 2nd when you love someone #1 - yangyena #2 - felixlee [complete] ©2018