gue ga tau tingkat kebaperan kalian berapa pada ff ini,
terlalu rendah atau terlalu tinggi?
standar mungkin?
malem ini gue niat banget up meskipun flu dan migrain menyerang
gpp hehe, cuma butuh tempat mengeluh sebentar
oh iya, lupa ngucapin..
selamat hari Paskah 🎊🎊🎊 bagi yang merayakan 🙌
maaf ya telat banget ngucapinnya
yok ah lanjut! 👇
Yena sedang dihadapi situasi yang tidak menyenangkan. Mau pergi dari sana juga, gadis itu merasa tidak enak dengan nancy, pemilik pesta. Pasalnya seorang nancy yang mengambil jurusan Psikologi justru mengundang semua orang sefakultasnya. Tidak ada yang salah dengan nancy. Tapi, heejin salah satu mahasiswi Psikologi dan diundang meskipun dari awal nancy tidak ingin bahkan tidak sudi dengan kehadiran heejin nantinya.
Demi solidaritas sesama mahasiswi Psikologi, nancy tidak bisa menolak heejin untuk datang ke pestanya.
Pukul tujuh malam, semua orang berkumpul di gedung tempat diadakannya pesta nancy yang ke 20.
Bersama bomin yang setia berada di sampingnya.
Masalah surprise di sawah..
Hmm..
Itu hanya imajinasi otak kanan.
Heejin dan teman temannya datang. Sebagai yang punya pesta, nancy seharusnya menikmati, tetapi ia harus mengawasi heejin menjauh dari felix.
"Baby, kamu mau makan ini? Aku suapin ya,"
"Iya, makasih, babe."
Nancy menerima suapan kue dari bomin tak lupa, laki-laki itu mengelap sisa krim di bibir nancy dan di ciumnya krim itu.
Aw.
So(k) sweet!
"Mau lagi?" tanya bomin, memotong kecil kecil kue yang sebenarnya sudah kecil.
"Kamu aja yang makan, aku mau ke tempat minuman."
Oh iya, sebelumnya, mereka sudah tiup lilin dan potong kue bersama. Sekarang tamu pesta tinggal menyantap hidangan yang disediakan.
Kayak mau kondangan ini mah.
Dengan heels yang membantu tinggi badan nancy (yg sbnrnya udh tinggi) berjalan menuju mini bar tempat semua temannya berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Lee Felix ✔
Historia Cortasangar sih tapi gue sayang book 2nd when you love someone #1 - yangyena #2 - felixlee [complete] ©2018