9

1.6K 214 41
                                        

"Jadi, lo masih belum nerima felix? Mau sampe kapan, na?"

Girl squad sedang berkumpul di kafe dekat kampus. Mereka memutuskan tidak pulang dulu setelah masalah yena dan heejin selesai. Masih banyak pertanyaan yang harus yena jawab. Bagaimana kelanjutan hubungannya dengan felix?

"Gue bukan- aduh, gimana gue ngomongnya ya.."

Siyeon memeriksa jidat yena, memastikan gadis itu baik-baik saja.

"Lo udah ga waras ato apa sih? Jelas-jelas felix itu naksir berat ama lu, semisal jeno ga nembak gue, gue bakal deketin felix dari dulu."

Gantian jiyu yang menyentuh jidat siyeon, kali ini dengan tepukan keras.

"Lo kali yang ga waras, mendingan jeno, boyfie material tau!"
























"Itu, cewe cewe napa tampar tamparan jidat, sih?" tanya seungmin.

"Jidat siyeon pulak yang ditampar," lirih jeno.

"Mungkin cewe lo bablas mulutnya, ga heran," celetuk jisung, korban nyinyiran siyeon.

Boy squad memang berada di kafe yang sama, tapi meja mereka di sudut dekat kaca yang langsung menghadap ke jalan raya. Eunbin yang nyuruh mereka supaya ga bergabung dulu, ada yang harus diselesaikan dengan cara cewe, gitu kata eunbin.

Iyain aja.

Buktinya, mereka tampar tamparan jidat.




















"Intinya, lo udah baper atau belum?" tanya nancy.

"Lo pikir aja nan. Dianter jemput, diperhatiin, dijaga, dicium pula," protes siyeon.

"Ya gue tau, setiap cewe pasti baper digituin. Masalahnya, ada di elo na. Lo udah ngelupain kak joochan, belum?"

Jiyu, siyeon, eunbin, sei, dan lua terperangah. Seorang yang yena suka sama kakak kelas sableng bin bobrok hong joochan?

"Mending lo pilih felix deh, na. Gue takut lo makin naik darah kalo masih suka sama kak joochan," ujar lua, korban kejahilan joochan sekaligus tetanggaan.

"Gue kira lo sukanya sama kak moonbin," kata siyeon.

Yena menepis semua rumor berkaitan kedekatannya dengan kedua senior itu.

"Plis ya, gue ga mau bahas si moonbin dan joochan. Denger nama mereka aja bikin gue naik darah."

Yena menghabiskan setengah dari jusnya. Kayaknya beneran muak dengan kedua nama itu.

"Gimana kalo felix jadi bosen sama lo? Ngeselin gitu tapi setia lho," ucap sei.






















"Mereka ngomongin gue ya?" tanya felix.

"Kayanya iya," jawab jeno.

"Ngomongin lo apaan sih? Kedengeran juga kagak, situ spesies apa kok bisa denger?"



Duh, gak pengen nistain bomin. Tapi orangnya ngeselin.



























"Ntar gue pikirin lagi."

"Nih ya, na, kita ambil contoh dari kak moonbin, kak joochan dan felix. Kak moonbin itu dancer, kak joochan itu pinter nyanyi, dan felix itu rapper. Tapi, lo tau kan, felix itu pinter nyanyi, dance dan ngerap?"

Find You | Lee Felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang