Ff ini akan kelar beberapa chap lagi, dilanjutkan dengan up ff sebelah yang berjudul 200%
•
•
•
•
•
•
•
•
•
👇
Pasca diresmikannya hubungan mereka berdua, fans felix memutuskan untuk merelakan sang idola bersama kekasih barunya. Mengenai heejin, kita tidak tahu apa yang sedang direncanakannya.
Seperti pacaran pada umumnya, jalan berdua, ngerjain tugas berdua, smsan, telponan, dah biasa. Ditengah-tengah sibuknya tugas dan presentasi, felix dan yena jarang bertemu meskipun dalam tiga hari mereka pacaran. Jarang bertemu di siang hari, tapi di malam hari felix selalu membawakan makanan apabila yena nugas sampe tengah malam dan felix akan menemaninya. Menginap sekalipun tidak masalah.
"Spada!"
"Bentar!"
"Taraaa!! Ada yang pesan pizza?" sorak felix. Laki-laki itu menenteng dua kantong plastik putih besar. Tebakan yena itu semua makanan kesukaannya.
Karena kalau lagi red day seperti yang yena alami, perutnya sangat menginginkan makanan yang manis dan banyak tentunya.
"Ada cokelat, jelly, pizza, cola, ayam, buah-buahan buat lo."
Yena dan felix memutuskan tetap memakai lo-gue sama seperti jiyu dan jisung. Bedanya ga ada embel-embel 'yang', karena yena merasa marganya kesebut. Takut kalau felix kelepasan ngomong di depan bokapnya, yang ada kuping felix di bor biar piercing nya nambah.
"Gue ga mau denger lo protes nih makanan bikin gendut, ya. Lo sendiri yang minta."
"Iya bawel! Lagian gue mau makan bagi dua sama lo."
Yena mencubit pipi felix sekali dan berlari kecil menuju dapur. Gadis itu membawa dua piring, dua sendok, dan dua gelas. Tak lupa, es batu.
"Malem banget lo ke sini? Biasanya jam setengah tujuh dah nongol."
"Lo harus tahu perjuangan gue menerjang hujan demi lo."
Yena menyentil dahi felix, "ga usah lebay, orang lo bawa mobil."
"Hehe,"
"Eh, lo ga takut petir, na?"
"Petir kali yang takut ama gue."
Felix mencium puncak kepala yena gemas. Meskipun nada bicaranya ketus, tapi felix tahu yena lagi pengen di manja. Makanya setelah kelar tugas kelompok, felix langsung ke supermarket beliin macem macem makanan. Gimana felix ga seneng kalo yena ngespam line nya tiap sedetik.
"Ga usah meluk meluk, gue lagi makan elah," oceh yena.
Ga ada yang tahu betapa senang hati felix saat berduaan seperti sekarang. Bahkan ketika yena menyuapi cokelat, felix sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari mata yena.
"Lo mau makan gue? Sori, daging gue dikit."
"Ngacau momen romantis mulu si lo. Ga suka?"
"Suka lah."
Felix mengangguk dan menerima lagi suapan dari yena. Laki-laki itu sangat antusias melihat nafsu makan yena yang meningkat saat red day. Felix jadi inget kucing di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You | Lee Felix ✔
Cerita Pendeksangar sih tapi gue sayang book 2nd when you love someone #1 - yangyena #2 - felixlee [complete] ©2018