07

3.7K 673 51
                                    

*Chanyeol POV*

Aku pulang membawa makanan sedikit lebih banyak dari biasanya. Aku ingat kalau aku memiliki tamu yang menginap dirumahku. Jatah makan kami harus ditambahi untuk satu orang.

Aku memasuki rumahku. Kulihat adik-adikku tengah berkumpul menungguku, ditambah Kyungsoo yang masih mengenakan pakaianku yang kebesaran.

"Aku pulang..." Aku menyapa seluruh penghuni rumahku. Hanya bertambah satu orang, kenapa rasanya begitu sesak?

Ku letakkan plastik pembungkus makanan di dapur. Aku membersihkan diriku sebentar di kamar mandi dan bergabung bersama adik-adikku. Sehun dan Haru sedang menyiapkan makan malam kami, dan Taeoh dengan manja duduk di pangkuan Kai.

 Sehun dan Haru sedang menyiapkan makan malam kami, dan Taeoh dengan manja duduk di pangkuan Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuuungg... Tadi Tae makan aisklim." Ujar adikku ini sedikit bangga karena makan makanan yang jarang dimakannya.

"Es krim? Beli darimana Tae?"

"Yungcoo yuungg yang membelinya." Ujar Tae masih sumringah.

Aku menatap Kyungsoo dan Haru bergantian. Haru sudah tau kalau aku melarang untuk meminta makanan dari orang lain.

"Aku yang memberi, Chan. Aku bosan sekali tadi."

"Mianhe oppa... Tapi tadi Kyungsoo oppa bantu Haru di taman."

"Di taman?" Tanyaku. Aku tau Haru pernah dibully oleh temannya di taman, dan baik aku, Kai dan Sehun sudah pernah memperingati. Tapi tetap saja Haru masih dibully, membuat dia enggan bermain dengan anak seumurannya.

"Tidak akan ada yang mengganggu Haru lagi, oppa." Jawab Haru pelan.

"Apakah kau menggunakan kekerasan, Kyungsoo-ya? Bagaimanapun mereka masih anak-anak."

"Annie... Aku cuma bertemu dengan ayah dari Gwen."

"Lalu?" Dalam bayanganku mereka melakukan baku hantam di taman. Ini contoh yang sangat tidak baik untuk adik-adikku.

"Aku hanya mengatakan pada tuan Lee, untuk menjaga sikap putrinya dan berjanji tidak akan mengganggu Haru."

"Dan karena itu kau jamin Haru tidak akan dibully lagi? Tidak akan mempan. Kids jaman now suka melawan orangtua."

"Pokoknya aku pastikan Haru tidak akan diganggu lagi." Jawab Kyungsoo dengan ketus.

"Dengan apa? Apa kau melakukan kekerasan?" Tanyaku sedikit meninggikan suaraku. Aku tidak suka masalah diselesaikan dengan kekerasan.

"Aku hanya membatalkan kerjasama tuan Lee dengan perusahaan Daddy. Hanya itu. Maaf mencampuri urusan keluargamu."

Aku menghela nafasku. Aku lupa kalau Kyungsoo adalah anak orang kaya yang sedang bersembunyi di rumahku. Seberapa kaya dia, aku tidak tau.

"Mianhe..." Aku melapangkan dadaku dan meminta maaf. Aku harus menjadi contoh untuk adik-adikku.

"Tidak apa-apa Chan. Aku hanya kesal saat Haru bercerita kalau dia di bully."

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang