22

2.9K 569 63
                                    

*Kyungsoo POV*

Aku sedang berada di dalam mobilku bersama dengan seorang supir. Mobilku terparkir dengan cantiknya di pinggir jalan. Ku mainkan ponselku sambil mataku awas menatap satu titik. Sebuah kawasan kumuh yang tidak layak tinggal.

Ku lihat dari kejauhan seorang pria keluar dari salah satu pintu sambil menggendong anak kecil. Ya itu Park Chanyeol sedang menggendong Park Taeoh. Aku melihatnya dari jauh. Aku akui aku sangat merindukannya.

Tidak berapa lama kemudian, sebuah mobil sedan berhenti persis di hadapan Chanyeol. Mereka menurunkan sesuatu, atau seseorang?

"Bangsat! Apa yang kalian lakukan?!" Ku lihat Chanyeol memaki-maki sambil mengejar mobil itu. Wajahnya sangat menakutkan.

Chanyeol menghampiri Kai yang turun dari mobil itu. Penampilannya sangat berantakan. Dia tak sanggup lagi berdiri. Dia hanya duduk lemas didepan pemukiman kumuh itu.

Aku terenyuh. Ku lihat Chanyeol menangis sambil memeluk Kai. Sementara Taeoh juga ikut menangis bersama hyungnya. Aku sudah tidak tahan. Aku ingin ikut berpelukan dengan mereka.

Belum sempat aku membuka pintu mobilku, ku lihat ada seorang pria jangkung mendekati mereka. Pria itu mengelus kepala Chanyeol dengan lembut, menenangkannya. Dengan sekali gerakan, pria itu menggendong Kai dan membawanya ke dalam mobilnya.

"Pulang. Sekarang." Bisikku dingin dan pelan ke arah supirku.

*******

"PARK CHANYEOL SIALAN!!!" Aku membanting pintu saat baru saja memasuki kamarku.

Aku perlu mendinginkan kepalaku. Aku melepaskan pakaianku dan berdiri di bawah shower. Ku basahi seluruh tubuhku dengan air dingin. Seluruh bayangan Kris dan Chanyeol muncul dalam ingatanku. Saat Kris mencium Chanyeol... Saat Kris mengelus kepala Chanyeol...

Aku menangis dibawah pancuran shower. Chanyeol merasa aman dibawah lindungan Kris, sementara aku hanya bisa merepotkannya saja.

"Park Chanyeol... Hiks..."
.
.
.
.
.

Aku keluar kamar mandi dengan melilitkan handuk di pinggangku. Chanyeol masih mendominasi pikiranku. Aku masih mencintainya, tentu saja.

Do Kyungsoo... Suara beratnya terngiang di telingaku saat dia memanggil nama ku.

Aku mencintaimu... Perasaanku menghangat saat mengingat dia mengucapkan kata cinta padaku.

Aku duduk disamping tempat tidur. Tiba-tiba aku merindukan Chanyeol. Aku juga merindukan sentuhannya.

Ku lepas handuk yang melilit pinggangku, naik aku ke atas tempat tidur dan ku ambil bantal sebagai penopang bokongku agar sedikit lebih tinggi.

Ku sentuh milikku yang mulai menegang dengan lembut. Ku pejamkan mataku, mengingat saat Chanyeol menyentuhku.

"Ahhh... Chan..." Ku bayangkan milikku saat memasuki mulut Chanyeol yang hangat.

"Nggghhh... Jangan berhenti Chann..." Desahku sambil mulai mengocok ereksiku dengan jariku. Aku melakukannya dengan lembut, membayangkan kalau Chanyeol yang melakukannya.

"Ahhh... Fasterhhh baby..."

"Ahhh!! Yeshhh!!" Aku melengkungkan badanku saat satu jariku memasuki holeku.

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang