39

3.3K 647 140
                                    

Siders adalah pembaca yang tidak tau diri.
~ Arni. Soulmate Joonyoung. 2K18

*Chanyeol POV*

"BRENGSEK!!"

Aku terkejut dengan apa yang kedua mataku lihat. Kedua adikku sedang berciuman di balkon. Catat, kedua adikku. Dengan Kai yang berada di pangkuan Sehun.

Dengan refleks aku menarik tubuh Sehun hingga membuat Kai yang ada diatas pangkuannya terjatuh. Walaupun badan kami sama-sama besar, tapi aku mempunyai kekuatan lebih dari Sehun. Apalagi aku sekarang sudah disulut emosi.

Bhug!

"Dia hyungmu, bodoh!"

Bhug!

"Kalian sedarah!"

Bhug!

"Kau gila!

Bhug!

Aku tak hentinya memukul wajah Sehun hingga dia meringis kesakitan. Tak ku pedulikan dengan suaraku yang membuat Haru dan Taeoh terbangun. Haru sudah berdiri didepan pintu kamarnya, sementara Taeoh menangis dari dalam kamar.

"Kau manusia barbar!"

Bhug!

"Hyung..." Kai meringis saat aku masih saja memukuli Sehun.

"Disini siapa yang monster, hah?"

Bhug!

"Hanya manusia gila yang menyukai saudaranya!"

"Hyung... Hentikan..." Kai berusaha memelukku saat aku akan menghantam wajah Sehun lagi dengan tinjuku.

"Kai! Lepaskan hyung! Dia manusia gila!"

"Hyung... Tolong... Kita bisa membicarakannya." Ujar Kai sambil terus memelukku. Sementara Sehun sudah sedikit menjauh dari jangkauanku. Melihat kekacauan antara oppanya, Haru menenangkan Taeoh yang menangis di kamar.

"Park Jongin, lepaskan! Jangan jadi pengecut, Park Sehun! Jangan menjauh dariku!"

"Hyung... Maafkan kami..." Kai masih tetap memelukku dengan erat. Dia takut aku memukuli Sehun lagi. Wajahnya sudah penuh lebam kebiruan akibat tinjuanku.

Aku mencerna ucapan Kai. Dia meminta maaf atas perbuatan gila yang baru saja ku lihat. Bagiku, ciuman terlarang itu karena Sehun yang berinisiatif. Karena Sehun yang paling mendominasi. Kai hanya korban, dan tak dapat menolak Sehun.

"Kalian gila!" Aku mendesis setelah mengatur nafasku.

"Mianhe hyung... Aku juga tidak tau bakalan begini." Ujar Kai. Dia seperti tidak bisa menjelaskan sesuatu yang ada di pikiran dan hatinya.

"Kami gila. Tapi hyung lebih gila." Sehun juga mendesis sambil meringis.

"Hah! Kau mau mengatai hyungmu gila juga?! Setelah semua yang hyung lakukan untuk kalian?"

"Hyung mana yang masih bisa mencintai monster yang sudah menghancurkan adiknya?" Ujar Sehun sarkas.

"Park Sehun!" Kai membentak Sehun atas kalimatnya.

"Kau harus tau, Kai. Hyung kita tidak sebaik yang kita pikirkan. Bahkan dia mengabaikan kebahagiaan kita demi seorang monster. Kalau bukan karena dia, aku tidak akan pernah berusaha melindungimu. Dan mungkin aku tidak akan mencintaimu kemudian. Ya! Aku jatuh cinta padamu, Park Jongin!" Ujar Sehun mengungkapkan perasaannya.

Hatiku mencelos. Ya, aku memang sedikit mengabaikan adik-adikku karena Kyungsoo. Aku tidak melindungi mereka seperti dulu lagi. Salahku jika Sehun yang cerdas bisa membaca situasi yang berbahaya hingga dia perlahan mengambil peranku untuk melindungi. Salahku jika Sehun yang terlalu mendalami perannya, hingga membuat dirinya sendiri jatuh cinta pada Jongin.

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang