ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

32

*Kyungsoo POV*

Hari ini pernikahanku dengan Chanyeol. Begitu banyak tamu yang hadir, karena mommy, daddy dan grandma mengundang kerabat dan koleganya. Chanyeol kelihatan tampan dengan balutan jas putih.

Suho hyung tidak hadir. Ada pertemuan di Amerika. Ini sudah direncanakan sejak bulan lalu. Jadi jadwalnya tidak bisa berubah. Suho hyung orang yang sangat berambisi, jangan lupakan itu. Uncle dan auntie Kim yang hadir, orangtua Suho hyung. Auntie Kim adalah adik dari daddy.

Aku bahagia saat melihat Jongin, Haru dan Taeoh. Sehun tidak bisa hadir, karena dia sedang ada pekerjaan. Aku dengar, Sehun sudah diterima disebuah perusahaan, tapi aku belum sempat menanyakannya. Sebagai karyawan baru, dia tidak bisa cuti untuk menghadiri pernikahan hyungnya.

Aku sangat lelah, karena rasanya tamu yang hadir tidak ada habis-habisnya. Sesekali aku mengelus perutku yang rata. Hanya seperti menjadi kebiasaan.

Apakah aku bahagia? Entahlah. Selama resepsi pernikahan kami, aku hanya melihat senyum palsu Chanyeol. Dia bukan seperti Chanyeol yang ku rasakan. Setelah pernikahan ini, aku akan membicarakan baik-baik soal pernikahan ini. Jika Chanyeol tersiksa, aku berjanji akan melepaskannya. Aku tidak mau dia merasa tertekan.

*******

*Chanyeol POV*

Hah... Akhirnya hari itu tiba juga. Hari aku menikah dengan Kyungsoo. Kami menikah di sebuah gedung besar. Yang bahkan jauh dari bayanganku. Aku menikah dengan salah satu anak orang terkaya di Korea Selatan.

Apakah aku bahagia? Aku tidak bisa menjawabnya. Uang bukanlah hal utama bagiku. Untuk apa aku memiliki banyak uang jika perasaanku tersiksa? Jika aku merasa tidak nyaman?

Bukan aku tidak mencintai Kyungsoo. Aku masih sayang padanya. Bahkan kadang aku ingin ikut mengelus perutnya saat tangannya sedang mengelus perutnya. Didalam itu ada anak kami. Tapi aku masih merasakan kecewa padanya.

Banyak tamu yang hadir. Seluruhnya dari keluarga Do. Hanya beberapa saja yang ku kenal, Baekhyun, Kris hyung, atau beberapa artis yang pernah ku lihat di televisi. Kai terlihat tampan mengenakan jas. Haru terlihat seperti malaikat dengan gaunnya. Taeoh? Aku tidak bisa mendeskripsikannya. Ku rasa, hampir semua tamu ingin membawanya pulang, saking menggemaskan Taeoh.

Sehun tidak bisa hadir di pernikahanku. Dia sudah diterima di perusahaan Do corp. Tanpa koneksi. Menurut dia, Suho yang mewawancarainya. Aku lupa, jika Suho juga pemilik perusahaan Do corp.

Sehun menemani Suho ke Amerika sebagai tugas pertamanya. Aku sempat keberatan dan akan berbicara dengan Suho jika Sehun adalah adikku dan dia harus menghadiri pernikahanku. Tapi Sehun melarangku. Dia tidak ingin perusahaan mengetahui bahwa dia adalah adik ipar pewaris Do corp. Dia tidak ingin diperlakukan istimewa.

Selesai pernikahan, aku dan Kyungsoo ke apartemen. Tempat tinggal baru yang akan menjadi tempat tinggal kami. Berada persis didepan apartemen tempat tinggal aku dan adik-adikku.

"Kau silahkan tidur disini. Aku akan tidur bersama adik-adikku." Kata pertama yang ku ucapkan setelah kami memasuki apartemen baru kami. Setelahnya, aku langsung meninggalkan Kyungsoo sendirian.

"Loh, hyung? Kenapa kemari?" Tanya Kai yang melihat aku memasuki apartemen.

"Hyung akan tidur disini."

"Bagaimana dengan Kyungsoo hyung?"

"Bukan urusanku." Jawabku ketus sambil membuka jas dan berjalan menuju kamar mandi. Aku lelah akan perayaan pernikahan konyol ini.