24

2.9K 557 82
                                    

*Chanyeol POV*

Tidurku terusik saat mendengar isakan Kai. Aku baru saja berbaring dengan Taeoh di pelukanku. Sementara Haru berada di pelukan Sehun. Kami tidur berhimpitan di ranjang ekstra Rumah Sakit ini.

Aku hendak turun dari ranjang, kemudian terhenti saat mendengar suara Baekhyun yang menenangkan Kai. Aku akhirnya mengerti, Kai menangis karena ada Baekhyun disitu. Ada apa Baekhyun datang malam-malam begini?

"Hyung... Aku kotor..." Isak Kai saat Baekhyun ada di sampingnya.

"Aniya... Jangan bicara seperti itu Kai. Kau lebih indah dari siapapun."

"Tapi apa yang sudah terjadi pada diriku..."

"Jangan pikirkan Kai. Kau harus melangkah ke depan. Banyak yang harus kau lalui."

"Hyung... Hiks..."

"Pssstt... Jangan menangis. Aku akan menjaga keluarga mu, nde? Besok kalian sudah bisa pulang."

"Hyung tidak jijik padaku?"

"Bagaimana aku bisa jijik, jika kau adalah manusia terindah yang pernah ku temui?"

Aku terenyuh mendengar percakapan Kai dan Baekhyun. Aku yakin, Kai akan merasa tenang saat mendengar kalimat menenangkan dari Baekhyun. Aku tau jika Kai memang tertarik pada Baekhyun.

Dalam keremangan, aku melihat Sehun yang matanya juga terbuka. Sepertinya dia mendengar semua obrolan antata Kai dan Baekhyun. Semoga Sehun bisa menguatkan hatinya...
.
.
.
.
.

Aku terbangun keesokan paginya saat dokter melakukan visit rutinnya. Aku melihat Baekhyun tidur di sofa. Tidak biasanya. Ini pertama kalinya, padahal Kai sudah seminggu di rawat disini.

"Kai sudah bisa pulang hari ini. Kau hanya harus menjaganya agar tidak trauma Chan. Kabari aku jika Kai mengalami sesuatu."

"Nde. Gumawo Kris hyung..." Aku membungkukkan tubuhku saat Kris meninggalkan ruangan Kai.

Aku membangunkan adik-adikku. Meminta mereka segera berberes karena hari ini kami akan pulang. Kai sudah diperbolehkan pulang.

Sehun menggendong Taeoh menuju kamar mandi, memandikannya. Sementara Haru sedang membereskan barang-barang kami ke dalam tas.

"Kau baik-baik saja, Kai-ah?" Tanyaku saat Kai menyuapkan sarapannya.

"Lebih baik dari sebelumnya, hyung."

"Kai sudah bisa pulang hari ini?" Tanya Baekhyun setengah menguap.

"Kau sudah bangun Baek? Ya, kami akan pulang hari ini."

"Baguslah. Kalian akan pulang ke tempatku."

*******

*Author POV*

Kyungsoo terkejut saat mendapatkan laporan dari mata-matanya, kalau Chanyeol tidak kembali ke rumah kumuhnya. Menurut mata-mata Kyungsoo, mereka kehilangan jejak karena Chanyeol dan keluarganya dikawal oleh beberapa kendaraan pengaman untuk mengecoh penguntit. Kyungsoo tau ini perbuatan siapa.

Kyungsoo segera mengendarai mobilnya menuju sebuah lokasi pemotretan. Dibukanya kasar pintu studio dan mencari seseorang.

"KATAKAN DIMANA KAU MENYEMBUNYIKAN MEREKA, BYUN BAEKHYUN!!" Kyungsoo berteriak penuh emosi.

"Oh. Ini semua perbuatanmu, Do Kyungsoo. Aku sudah menduganya." Baekhyun menatap malas Kyungsoo yang emosinya sedang meledak-ledak dihadapannya.

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang