38

3.6K 637 193
                                    

Sidersku di tiap part ada sekitar 300-500.
Perlu nasi bungkus ga? Biar enak pas baca story aku.

*Kyungsoo POV*

Aku kaget saat Chanyeol menjelaskan semuanya padaku. Aku tidak bisa menyalahkan Suho, apalagi Sehun. Suho hyung sudah berkali-kali mengatakan padaku kalau dia akan merebut perusahaan.

Suho hyung memang memiliki darah Do, tapi dari garis keturunan ibu. Ibunya Suho yang bermarga Do menikah dengan pria bermarga Kim.

Grandpa sudah meninggal. Tapi grandpa tidak pilih kasih saat membagi saham perusahaannya. Daddy dan ibunya Suho mendapatkan pembagian saham yang sama. Ya, perusahaan ini awalnya dirintis oleh grandpa.

Mommy dan ayahnya Suho juga mendapat pembagian saham. Aku dan Suho juga dapat. Bahkan, saat Chanyeol menikah denganku, dia juga mendapatkan sejumlah saham. Dan kalau anak kami lahir, juga akan mendapatkan. Begitulah cara keluarga kami membagi-bagikan harta kami yang banyak ini. Bukan dalam nominal, tapi persen saham.

Aku akan menjelaskan sedikit. Daddy dan ibunya Suho mendapatkan masing-masing 10%. Dulunya jumlahnya tidak segitu, tapi karena anggota keluarga semakin banyak, maka jumlahnya semakin sedikit.

Mommy dan ayahnya Suho masing-masing mendapatkan 5%, karena mereka adalah menantu, bukan keluarga Do. Aku sendiri mendapatkan 15% karena aku calon pewaris perusahaan. Suho hyung hanya mendapatkan 10%. Walaupun dia cucu, tapi tidak bermarga Do.

Ah, aku lupa. Grandma tentu saja juga memiliki saham di perusahaan, sebanyak 10%. Setelah kami menikah, Chanyeol mendapat 5% dari jumlah saham kami. Jika ditotal, 70% saham perusahaan dibagi-bagi untuk keluarga kami. 30% milik para investor besar yang menanamkan modal diperusahaan kami.

"Bulan depan rapat direksi, Chan."

Aku dan Chanyeol sedang berdiskusi tentang perusahaan. Aku juga menjelaskan beberapa hal tentang perusahaan. Rapat direksi tentang perusahaan akan membicarakan nasib perusahaan kedepannya.

Jika aku tidak salah menduga, kursi kepemimpinan akan diambil alih oleh aku atau Suho hyung. Karena daddy sedang sakit dan tidak produktif. Aku tidak mungkin memimpin perusahaan karena aku sedang hamil. Suho punya peluang besar untuk mengambil alih perusahaan.

"Kita masih punya kesempatan, Kyung. Percayalah."

"Aku pesimis Chan. Jika kita kalah, maka jumlah saham kita tidak ada artinya di perusahaan. Suho akan memiliki semuanya, dan seperti kata mommy, kita benar-benar jatuh miskin."

"Kita harus meyakinkan seluruh pemimpin perusahaan."

"Itu akan sulit Chan. Seperti kata Sehun, mereka ke Amerika. Aku yakin mereka pasti bertemu Mr. Smith. Investor yang memiliki 10% di saham. Jumlahnya sama besar dengan milik daddy. Jika Mr. Smith percaya Suho, maka investor lain pun akan mengikuti Mr. Smith."

"Kita punya banyak kekuatan, Kyung. Sahammu 15%, milikku 5%, Daddy 10% dan mommy 5%."

"Masih kurang Chan. Minimal dibutuhkan lebih dari 50% jumlah saham untuk memenangkan suara."

"Kita bisa meminta 10% saham grandma. Dan meyakinkan beberapa investor lain."

"Grandma tidak akan mau memihak. Itu pesan grandpa sebelum meninggal. Ku yakin Suho hyung sudah mempersiapkan semuanya. Dia tidak mau menunda kebangkrutan perusahaan, sebelum baby lahir dan mendapatkan jatah saham juga."

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang