10

3.8K 705 38
                                    

*Chanyeol POV*

Call me baby...
I georineun hwanjeon nanriya.
Call Me Baby...
Saramdeul saineun namiya.
Call Me Baby...
Hamkkehaneun mae sungani
Like BOOM BOOM BOOM
BOOM BOOM

Aku terusik saat mendengar dering ponsel. Demi Tuhan, ini masih terlalu pagi untuk bangun.

"Yoebseyo..." Kyungsoo mengangkat ponselnya. Tentu saja itu miliknya, hanya dia yang memiliki ponsel dirumah ini.

"Kyungie di rumah keluarga Park, mommy..."

"...."

"Sebentar lagi Kyungie pulang..."

"...."

"Nde. Kyungie tunggu."

Kyungsoo menutup panggilannya dan kurasakan kalau dia sedikit menggeliat menelusup kedalam selimut. Bersiap untuk melanjutkan tidurnya.

Yang tidak ku sadari adalah, Taeoh sudah terbangun dari tidurnya dan berada diatas dadaku. Dilewatinya tubuhku untuk melihat lebih pasti sosok yang ada disisiku satunya lagi.

"Yungcoo yuungg?" Taeoh menarik sedikit selimut yang Kyungsoo kenakan.

"Pagi Tae..." Jawab Kyungsoo dengan suara beratnya dan sedikit mengantuk.

"Yungcoo yuungg kapan datang?" Tanya Taeoh kegirangan dan sekarang sudah berbaring disamping Kyungsoo. Mau tidak mau aku bergeser sedikit agar ada ruang untuk Taeoh.

"Tadi malam. Kita tidur lagi ya Tae. Hyung masih ngantuk."

"Peluk ya yuungg..." Ujar Tae manja. Entah kenapa aku tersenyum merasakan kedekatan antara Kyungsoo dan Taeoh.

*******

Aku tidak masuk kerja pagi hari ini. Tadi Kyungsoo sudah menelepon Chen dan mengatakan kalau aku tidak bisa masuk kerja. Alasannya karena orangtuanya akan datang. Yang nelpon tadi pagi adalah oemma Kyungsoo dan mengatakan akan datang ke rumah kami.

Aku sedikit gugup, tidak tau bagaimana menyambut orang kaya. Haru, Kai dan Sehun tetap melakukan  aktivitasnya. Sementara hanya tinggal aku, Kyungsoo dan Taeoh dirumah.

"Kyung, apa yang harus ku katakan pada orangtuamu nanti?" Aku menutupi kegugupanku.

"Tidak perlu mengatakan apa-apa, Chan. Mereka hanya ingin berterimakasih padamu."

"Tapi Kyung. Tidak perlu berterimakasih. Kau juga tidak lagi meminta uang yang kau berikan padaku tempo hari. Itu sudah lebih dari cukup menurutku."

"Itu berbeda, Chan... Nah, itu mereka datang." Kyungsoo bangkit berdiri saat mendengar suara orang menyapa dari halaman rumah.

Aku melihat interaksi Kyungsoo dan kedua orangtuanya. Begitu hangat. Aku mempersilahkan kedua orangtua Kyungsoo memasuki rumahku yang sempit. Aku sedikit rikuh sebenarnya.

"Apakah Kyungsoo merepotkan selama tinggal disini, Chan?" Tanya nyonya Do setelah kami berkenalan sebelumnya. Ku lihat Kyungsoo dan tuan Do sedang bermain dengan Taeoh.

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang