35

4.9K 604 76
                                    

Ini partnya panjang, >2200 words.
Ada adegan NC. Di skip saja, karena tidak akan mempengaruhi alur cerita.

*Chanyeol POV*

Kyungsoo tidak main-main dengan yang dikatakannya. Dia sudah mempersiapkan liburan kami ke Hawai. Aku? Sebenarnya ingin menolaknya. Tapi grandma memaksa. Sekalian bulan madu katanya. Aku hanya bisa pasrah daripada mendapat sapaan tongkat sakti grandma lagi?

Aku dan Kyungsoo berangkat ke Hawai. Sebelumnya aku memastikan bahwa adik-adikku akan baik-baik saja selama ku tinggalkan. Heh, aku terlalu mengkhawatirkan mereka. Mungkin aku juga terlalu possesif?

Sesampai di bandara Hanolulu, kami menyebrang ke Oahu Island. Salah satu pulau di gugusan kepulauan Hawai. Pantainya sangat indah, dari kejauahan seperti berlian kehijauan dengan pasir putihnya. Dipulau ini juga terjadi pengeboman Pearl Harbor pada perang dunia ke-II.

Kami beristirahat di hotel yang berhadapan langsung dengan pantai. Perjalanan jauh membuat kami sedikit lelah. Dan suasana diantara kami masih sedikit canggung sebenarnya.

Tidak ada kegiatan hari ini, karena kami tiba di hotel saat hari menjelang malam. Kami putuskan, hari pertama di hawai beristirahat untuk plan perjalanan kami besok.

*******

Keesokan harinya, setelah kami menghabiskan sarapan kami, seorang pemandu wisata membawa kami. Aku terkagum-kagum dengan pemandangan di Hawai. Sangat indah.

Aku sedikit bingung saat pemandu wisata membawa kami ke arah dermaga. Banyak kapal-kapal mewah yang tertambat di dermaga. Padahal awalnya aku membayangkan kalau kami akan dibawa ke pantai.

"Kita akan kemana?" Tanyaku pada Kyungsoo. Dia hanya mengangkat bahunya, tanda dia juga tidak mengerti. Kemudian dia berbicara pada pemandu kami menggunakan bahasa asing. Ah, aku lupa kalau Kyungsoo bisa melakukan banyak hal.

"Kita akan ke Molokini." Jawab Kyungsoo kemudian.

"Molokini?"

"Tempat yang bagus. Kita bisa menyelam juga. Bentuknya seperti bulan sabit."

"Kita kesana? Dengan?"

"Salah satu kapal itu tentunya." Kyungsoo turun dari mobil dan berbincang dengan pemandunya. Kami dibawa ke salah satu speedboat, yang menurutku sangat bagus.

"Halo..." Seorang pria paruh baya berkacamata hitam menyambut kami. Dia mengenakan pakaian serba putih.

Sebelum kami berangkat, pria itu yang ku ketahui bernama tuan Ryan membawa kami tour singkat di dalam kapal. Aku terpesona dengan interior kapal, hanya bisa ku lihat di tv atau majalah saja. Sementara wajah Kyungsoo hanya datar saja.

Setelah menjelaskan beberapa hal dengan bahasa asing, —aku tidak mengerti tentu saja, kapal pun melepaskan tambatannya. Ada dua awak, pria dan perempuan, yang akan melayani kebutuhan kami selama perjalanan.

Astaga... Aku belum pernah mendapatkan pelayanan istimewa dan mewah seperti ini.

"Aku ingin berjemur, Chan." Kyungsoo membuka tasnya untuk mengambil celana renangnya. Kami berada di kamar pribadi kami yang interiornya tidak kalah mewah.

"Berjemur?" Aku bertanya konyol. Aku bingung, Kyungsoo mau berjemur dimana? Sementara kami berada di atas laut. Ini pertama kalinya aku naik kapal mewah seperti ini. Wajar jika aku sedikit kampungan.

 ᴘᴏᴏʀ ᴘʀɪɴᴄᴇ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang